Dishut Prov Kalsel
Datangkan 5 Rusa Timor, Koleksi Rusa Tahura Sultan Adam Kini Jadi 37 Ekor
BANJARBARU, Pemprov Kalsel terus berbenah terkait dijadikannya ekowisata Tahura Sultan Adam, Mandiangin, Kabupaten Banjar, sebagai Geopark. Selain melengkapi berbagai fasilitas, juga menambah koleksi rusa di tempat tersebut hingga saat ini berjumlah 37 ekor.
Penambahan hewan mamalia ini, salah satunya untuk mewujudkan keinginan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), menjadikan kawasan tersebut sebagai sebuah geosite. Jika sebelumnya sebanyak 33 ekor, terdiri 28 rusa sambar dan 5 rusa tutul, sejak Minggu (29/12) malam menjadi 38 ekor.
Lima ekor tambahan terakhir bukan karena faktor perkembangbiakan. Tapi didatangkan Dinas Kehutanan Kalsel dari Bogor. Terdiri 4 jantan rusa Timor dan 1 betina.
Rusa Timor, sering juga disebut sebagai rusa Jawa, merupakan hewan mamalia asli Indonesia, selain rusa Bawean, Sambar dan Menjangan. Pemilik nama latin: Cervus Timorensis, diperkirakan berasal dari Jawa dan Bali. Namun ditetapkan menjadi fauna identitas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurafiq, tujuan mendatangkan rusa Timor ini untuk lebih menarik kunjungan wisata edukasi di Tahura Sultan Adam Mandiangin. Selain itu, untuk mendukung program Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, yang ingin menjadikan kawasan ini sebagai sebuah geosite, yaitu Unesco Geopark 2021.
Karena itu untuk mewujudkan perhatian salah satu badan dunia di PBB tersebut, menurut Hanif, Tahura Sultan Adam Mandiangin akan terus digenjot fasilitasnya. “Unesco sudah memberikan sinyal akan meningkatkan status sebagai Geopark Internasional. Bahkan seminggu yang lalu, tim asistensi Unesco telah memberikan sinyal itu,†ungkap Hanif.
Khusus untuk lima ekor rusa yang didatangkan dari Penangkaran Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Bogor itu sendiri, lanjut Hanif, telah menempuh perjalanan selama 3 hari, baik darat maupun laut, sebelum tiba Minggu malam lalu di Mandiangin. “Oleh sebab itu, koleksi baru ini diharapkan menjadi daya tarik untuk pengunjung yang datang,â€Â imbuh Hanif. (dishut)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
PUPR PROV KALSEL2 hari yang lalu
Tingkatkan Capaian Akses Layanan Air Limbah dan Air Minum, Dinas PUPR Kalsel Gelar Workshop
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan