Connect with us

Kabupaten Barito Kuala

Buka Saat Ramadhan, Warung Remang-remang di Desa Batik Dikeluhkan Warga

Diterbitkan

pada

Warga mengeluhkan aktivitas warung remang remang di Desa Batik, Kecamatan Bakumpai, Batola. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM,MARABAHAN– Masih beroperasi di bulan suci ramadhan, aktifitas warung remang remang di Desa Batik, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, tuai kritikan dan keresahkan warga. Apalagi hal tersebut berlangsung hingga dini hari.

Hal ini disampaikan Arianto warga asal Desa Batik kepada Kanalkalimantan.com. Ia mengatakan, kegiatan karaoke yang diduga menjadi tempat orang mabuk-mabukan, membuat susana tidak kondusif di bulan suci Ramadhan.

“Memang ada tempat karaoke (warung remang remang) yang kerap mengundang keresahan masyarakat. Diduga minuman keras beredar. Mau diapakan Desa Batik ini jika tempat tempat seperti itu buka setiap malam saat mestinya tadarus Al Qur’an di mesjid atau mushola,” keluhnya.

Arianto mengatakan keberadaan warung remang remang itu sudah ada sejak sebelum bulan Ramadhan. Walaupun se pemantauan warga sudah ada upaya dari penegak hukum untuk melakukan razia.

“Kita lihat razia-razia ala kadarnya, namun tidak ada yang mengontrol terlalu mendalam. Seperti sekarang sejak magrib hingga setelah Isa sampai larut malam masih ada aktifitas,” katanya.

Keluhan serupa juga diutarakan SH seorang warga Batola yang sempat memberikan informasi terkait keberadaan warung remang-remang yang masih beraktifitas saat Ramadhan di Desa Batik hingga perbatasan antara Kabupaten Tapin dan Kabupaten Batola.

“Ya masuk wilayah Tapin. Antara batas hanya 50 meter. Tidak sewajarnya di bulan suci Ramadhan ini melaksanakan hiburan. Apalagi surat gebernur pun melarang hiburan malam di bulan suci ini,” katanya.(kanalkalimantan.com/tim)

 

Reporter : Tim
Editor : Cell

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->