Connect with us

Kanal

BMKG: Hujan Masih Potensi Guyur Barsel Bulan Ini

Diterbitkan

pada

Kepala BMKG Barsel Musuhayana didampingi Taufik kepala kelompok teknisi / analis cuaca saat menjelaskan kondisi cuaca untuk bulan Februari. foto: digdo

KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Wilayah Barito selatan (Barsel) masih potensi hujan pada Februari ini. Hal tersebut sebagaimana diperkirakan oleh Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) setempat.

Kepala BMKG Barsel Musuhayana didampingi Taufik kepala kelompok teknisi/analis cuaca mengatakan, laporan prediksi untuk Februari masih potensi hujan. Umumnya angin masih berasal dari timur laut, yang mana untuk 3 hari kedepan di Barsel dari siang hingga malam potensi untuk hujan.

“Jadi akibat angin dari timur laut atau atau area konfergensi yang mengakibatkan area tumpukan awan, yang mengakibatkan hingga masuk wilayah Barsel jadi potensi hujan,” kata Taufik kepada Kanalkalimantan.com, di kantornya Selasa (4/2/2020).

Ia juga mengatakan, terakait kondisi ini untuk wilayah Hilir Barsel berfotensi adanya penambahan debit air pada muka aliran sungai Barito. Lebih lanjut olehnya untuk diwaspadai terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang bisa mengakibatkan angin kencang dan petir.

“Jadi terkait kondisi ini untuk wilayah Hilir Barsel potensi adanya penambahan debit air dan perlunya waspada dengan intensitas hujan yang lebat yang dapat mengakibatkan angin kencang dan petir,” jelas Taufik.

Sementara Kepala BMKG Barsel Musuhayana mengatakan, terkait kondisi seperti ini untuk wilayah Barsel khusunya bantaran sungai daerah hilir seperti Kecamatan Dushil dan Jenamas, terkait adanya penambahan debit air dari muka sungai Barito. Sedangkan untuk wilayah daratan sperti Gunung Bintang Awai adanya angin kencang dan petir.

“Jadi untuk wilayah tersebut alangkah baiknya untuk terus waspada dan bersiap untuk antisipasi jikanya adanya kondisi seperti debit air yang naik, angin kencang dan petir,” ucap Musuhayana.

Ditambahkan olehnya namun untuk kondisi Barsel bila memang adanya tambahan debit air tetap secara perlahan dan itupun kebanyakan kiriman, sehingga bila memang potensi banjir tidak seperti di Jakarta dan lainnya, namun alangkat baiknya tetap waspada. “Jadi kita berharap menyakipi kondisi ini, alangkah baiknya untuk terus waspada dan bersiap untuk antisipasinya,” pungkas Musuhayana. (kanalkalimantan.com/digdo)

Reporter : Digdo
Editor : Chell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->