HEADLINE
Besi Penutup Drainase di Bawah Jembatan “Basit” Hilang, Diduga Dicuri Sekelompok Orang
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kemegahan jembatan Alalak alias jembatan Basit di perbatasan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala dikotori tangan-tangan jahil manusia yang tak bertanggungjawab.
Pasalnya, salah satu kepingan besi penutup drainase di bawah jembatan yang diresmikan Presiden Jokowi pada tahun 2021 itu kini lenyap entah kemana.
Posisi penutup drainase yang hilang berada tepat di jalan yang ada di bawah jembatan Alalak, dan selalu dilalui pengendara dari arah jalan Berangas atau pengendara dari jalan Arya Bujangga, Kabupaten Batola.
Baca juga: Duh Maling! Lantai Halte 0 Kilometer Depan Masjid Sabilal Muhtadin Diembat
Pantauan Kanalkalimantan.com Sabtu (24/2/2024) siang, penutup terbuat dari besi yang awalnya berjumlah 7 keping itu terlihat hanya tinggal 6 keping saja.
Hilangnya salah satu tutup besi itu menyebabkan lubang besar menganga di tengah jalan. Lubang sementara diberikan penanda berupa balok kayu oleh warga sekitar.
Pengendara motor dan mobil juga harus menurunkan kecepatan ketika melewati lubang tersebut, sebab jalan menjadi menyempit.
Baca juga: Pengidap Jantung Bocor Asal Sungai Tabuk Dapat Bantuan dari Pemkab Banjar
Bahkan, baut pada beberapa penutup besi yang masih tersisa juga sudah banyak hilang dan hampir copot sehingga berpotensi penutup besi dicuri kembali.
Amat (35), salah satu warga yang bermukim di sekitar jembatan Alalak mengatakan pencurian penutup besi diperkirakan terjadi pada Jumat (23/2/2024) dini hari.
Sebab menurutnya pada Kamis (22/2/2024) tengah malam, penutup besi itu terpantau masih lengkap dan belum ada lubang.
“Semalam Jumat pagi itu sudah tidak ada lagi,” kata Amat.
Baca juga: Program #AksiCantik Memberdayakan Perempuan Muslimah Muda di Ponpes Al Hikmah Banjarmasin
Warga yang rumahnya dekat sekitar bawah jembatan Alalak ini mengaku sempat mendengar bunyi keras sekitar rumahnya ketika malam hari itu. Namun, dia tak bisa memastikan apakah berasal dari aktivitas pencurian besi itu.
“Ada pang bunyi mandaguy, cuma tidak berani keluar saya,” ujarnya.
Meskipun telah tersedia penerangan jalan, kawasan bawah jembatan Alalak menurut Amat memang sunyi pada malam harinya.
Amat menduga pencurian penutup besi itu tidak dilakukan seorang diri, melainkan berkelompok.
Baca juga: Mini Course Jurnalistik PLN UPT Banjarbaru, Belajar Ambil Sisi Menarik dalam Menulis
Sebab menurutnya penutup grill berbahan besi itu tidak mungkin mampu diangkat oleh 1 atau 2 orang karena beratnya yang diperkirakan lebih dari 100 kilogram.
“Mengangkutnya itupun paling tidak harus gerobak atau pakai pikap, karena barat banar (Berat sekali, red),” ujarnya.
Meskipun belum ada pengendara yang jatuh, dirinya berharap pihak terkait segera mengganti penutup besi yang hilang itu sebelum memakan korban. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan Korupsi 2024 Kalsel: Uang Negara Terselamatkan Rp18 Milliar dari 31 Kasus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Waspada! Puncak Hujan di Kalsel Diprediksi Desember-Januari
-
Dinas PUPRP Kab Banjar2 hari yang lalu
Kadis PUPRP Banjar Ikuti Ekspose Akhir Rencana Detail Tata Ruang
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Disdikbud HSU Gelar Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru Sentuh Angka Rp188,8 Miliar
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Tujuh PKBM di Banjarbaru Atasi Persoalan Anak Tidak Sekolah