Pengidap Jantung Bocor Asal Sungai Tabuk Dapat Bantuan dari Pemkab Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Mariyatul Gina, warga RT 06 Desa Sungai Pinang Lama, Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, tidak bisa menyimpan rasa haru ketika mendapat kunjungan dari Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas, Jumat (23/2/2024) sore.

Nurgita Tiyas didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah mengunjungi dan menyampaikan bantuan untuk Hafi Badruddin (5), anak dari Mariyatul Gina, yang menderita jantung bocor.

“Saya tidak bisa berkata-kata lagi selain mengucap syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu pengobatan Hafi,” ujar Mariyatul.

Baca juga: Duh Maling! Lantai Halte 0 Kilometer Depan Masjid Sabilal Muhtadin Diembat

Dia bersyukur telah mendapat bantuan dana dari pemerintah daerah untuk pengobatan anaknya yang diperkirakan satu hingga tiga bulan di RS jantung di Jakarta.

Orangtua Hafi Badruddin merupakan seorang kuli bangunan dan Mariyatul Gina sebagai ibu rumah tangga, yang tentunya kurang berkecukupan untuk mengobati penyakit anaknya, terlebih biaya untuk membawa anaknya operasi ke luar daerah sangat tinggi.

Ketua TP PKK Banjar Nurgita Tiyas menyampaikan bantuan untuk Hafi Badruddin (5) yang menderita jantung bocor. Foto: DKISP Banjar

Hafi didiagnosa mengidap jantung bocor setelah sebelumnya melakukan pemeriksaan di dua rumah sakit rujukan, yakni RSD Idaman Banjarbaru dan RSUD Ulin Banjarmasin.

Hj Nurgita Tiyas mengatakan, bantuan tersebut disalurkan sebagai tindak lanjut dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Banjar kepada warganya.

Baca juga: Program #AksiCantik Memberdayakan Perempuan Muslimah Muda di Ponpes Al Hikmah Banjarmasin

“Alhamdulillah sejauh ini banyak sekali pihak yang ikut berkontribusi sejak pemeriksaan yang dilakukan di RS Raza Martapura hingga dikeluarkannya rekomendasi melakukan perawatan di RS Harapan Kita di Jakarta,” ucapnya.

Dia berpesan kepada semua pihak untuk dapat mengawal bersama dan memberikan semangat kepada Hafi agar bisa pulih dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari seperti anak-anak seusianya.

Bantuan yang diserahkan sebesar Rp 18.300.000. Selain itu ada parcel buah-buahan, makanan ringan, buku gambar dan pensil warna untuk membangkitkan semangat Hafi yang sementara ini tidak bisa masuk sekolah PAUD-nya. (Kanalkalimantan.com/dkispbanjar/kk)

Reporter: kk
Editor: Dhani