Kota Banjarbaru
Berjualan di Bahu Jalan, Satpol PP Banjarbaru Tegur Pedagang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pedagang atribut merah putih mulai berjejer di setiap sudut Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kondisi itu langsung disikapi Satpol PP Banjarbaru dengan memberikan teguran kepada para pedagang atribut merah putih musiman.
Para pedagang bendera merah putih ini menyalahi aturan karena mengganggu keindahan dan ketertiban di jalan umum.
Sebagian dari mereka yang menggelar lapak dagangan seperti di Jalan Trikora dan Jalan Ahmad Yani ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru.
Baca juga: 6 Cara Merawat Kamera GoPro yang Benar, Wajib Catat!

Kasi Opsdal Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat. Foto: wanda
Kasi Opsdal Satpol PP Banjarbaru Yanto Hidayat mengatakan, petugas melakukan penertiban, teguran sekaligus imbauan untuk tidak berjualan di bahu jalan.
“Kita minta kepada mereka tidak berjualan di bahu jalan dan memundurkan lapaknya. Diminta tidak menggantungkan bendera-bendera itu di pohon-pohon,” tegas Kasi Opsdal Satpol PP Banjarbaru, Kamis (1/8/2024).
Teguran dan imbauan dengan maksud agar pemandangan sudut Kota Banjarbaru tetap indah dan tidak semrawut saat mereka menempatkan dagangan yang terlihat menjorok ke arah jalan.
Baca juga: Teka Teki Siapa Pj Sekda Banjarbaru Terjawab
Yanto menyebutkan pedagang atribut 17-an bukan berasal dari Kota Banjarbaru, melainkan mereka datang dari Jawa Barat.
“Mereka datang ke Banjarbaru khusus untuk berjualan atribut 17-an, sudah kita imbau, masih diperbolehkan tidak melarang mencari nafkah, namun posisinya harus aman dan nyaman,” jelas dia.
Para pedagang mengaku sudah datang ke Ibu Kota Kalsel sejak pertengahan Juli dan akan rencananya selesai berjualan setelah 17 Agustus 2024.
Baca juga: Transaksi Pakai QRIS Tanpa Biaya di BRI Merchant, Simak Caranya!
Dani, penjual atribut merah putih yang menempatkan lapak dagangan di ruas Jalan Ahmad Yani Km 35 mengaku dari Jawa barat khusus datang ke Banjarbaru untuk berjualan atribut 17-an.
“Saya dari Bandung sudah jualan sejak 26 Juli lalu, tapi penjualannya masih sepi sampai saat ini,” ungkap Dani.
Dani mengaku memilih tempat setiap tahunnya untuk berjualan agar dagangan ramai sampai momen 17-an berakhir. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie

-
HEADLINE23 jam yang lalu
PSU Pilwali Banjarbaru Tetapkan 01 Lisa – Wartono Lawan 02 Kotak Kosong
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Wagub Kalsel ke Amuntai, Bupati Sahrujani Minta Dukungan Pemprov Kalsel Membangun HSU
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Stadion Standar Internasional Gagal di Wilayah Cempaka, Ini Sebabnya
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Polisi Peras Miliar Rupiah Dana Sekolah: Korupsi Menggurita di Tubuh Polri?
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Hasil PSU Pilkada Barito Utara: Agi-Saja Menang Atas Gogo-Helo
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Wagub Hasnur Safari Ramadan ke Alalak, Resmikan Masjid Jami Nurul Arafah