Connect with us

Kota Banjarbaru

Bergaya Gangster, 16 Remaja Diringkus Polisi di Jalan Bandara

Diterbitkan

pada

Sejumlah remaja yang diamankan ke Mapolsek Liang Anggang didapati berkendara gaya gangster berkeliaran di kawasan jalan baru menuju arah Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Selasa (11/3/2025) dini hari. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Belasan anak muda terjaring personil Polsek Liang Anggang karena diduga sebagai kelompok gangster yang berkeliaran di kawasan jalan baru menuju arah Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Selasa (11/3/2024) dini hari.

Lokasi yang menjadi sasaran belasan remaja ini berada di Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 Wita dini hari.

Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana membeberkan bahwa pada lokasi tersebut melalui piket personel dan unit Opsnal Polsek Liang Anggang mendapati info laporan masyarakat terkait adanya sekelompok pemuda.

“Oleh warga sempat diamankan pertama ada 10 orang setelah itu langsung kita jemput, kita bawa ke Mapolsek Liang Anggang. Kemudian setibanya di sini, kami dapat informasi lagi warga kembali mengamankan 6 orang lagi,” ujar Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, Selasa (11/3/2024) siang.

Total 16 orang berhasil diamankan di Mapolsek Liang Anggang, dua di antarannya didapati membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit yang dimodifikasi.

Baca juga: Perempatan Trikora – Guntung Manggis Ditutup Permanen

Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana. Foto: wanda

“Tapi celuritnya bukan celurit normal, modifikasi hampir menyerupai samurai, ada dua orang, dan satu membawa sajam lagi, mereka dari Banjarmasin,” ungkap dia.

Setelah mengamankan belasan pemuda ini pula, pihaknya kemudian melakukan pendalaman terkait motif dan indikasi yang dilakukan pada peristiwa ini.

“Motif mereka sampai saat ini masih kita dalami, karena sebagian anak-anak muda ini tidak hanya warga Landasan Ulin atau Banjarbaru saja. Ada dari Warga Banjarmasin. Ada orang Kelayan, Sungai Lulut,” jelasnya.

Kebanyakan dari pemuda ini didapati bukan merupakan warga Banjarbaru. Paling jauh kata Kapolsek mereka ada yang berasal dari Sungai Lulut.

“Ada yang bilang jalan-jalan cari angin, karena mereka mengaku tidak ada kegiatan, tidak ada kesibukan aktivitas, sehingga mereka akhirnya ada teman yang ngajak akhirnya terjadi seperti ini,” ungkapnya lagi.

Baca juga: Dukungan Wabup HSU ke Komunitas Balogo di Amuntai

Dari hasil pemeriksaan juga, petugas tidak menemukan adanya indikasi tawuran antar remaja. Untuk sementara dirinya memastikan bahwa pemuda ini bukanlah gangster.

“Mereka ini atas kejadian tadi malam itu bukan satu kelompok bukan juga satu kubu, mereka ini cuma kebetulan datang ke sini berkumpul kemudian melakukan aksi itu, sehingga tidak terencana,” jelas Kapolsek.

Baca juga: Srikandi dan YBM PLN Sosialisasi Bahaya Listrik, Bagi Bantuan ke Warga Kelurahan Saigon

“Baik mereka yang dari Banjarmasin dan Banjarbaru tidak saling kenal, yang dari Banjarbaru mengaku karena tidak ada aktivitas mereka coba cari angin dan yang dari Banjarmasin juga sama,” sambungnya.

Mengingat umur mereka semua masih berada di bawah umur, kata Kapolsek, maka pihaknya memanggil orang tua yang bersangkutan serta aparat pemerintah untuk melakukan pembinaan.

Sedangkan pemuda yang membawa sajam, pihaknya masih akan berkordinasi dengan Kejaksaan apakah akan membawa kasus ini ke ranah pengadilan. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->