HEADLINE
Banjarmasin ‘Darurat’ Sampah, TPA Basirih Ditutup, DLH Bingung Dikemanakan
Jatah Banjarmasin ke TPA Banjarbakula Hanya 100 Ton, Produksi Sampah 500 Ton per Hari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih ditutup oleh Kementerian Lingkungan Hidup (LH) melalui Badan Pengedalian Lingkungan Hidup Kemen LH.
Penutupan itu setelah Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq melakukan inspeksi kondisi pembuangan sampah yang tertelak di Jalan Gubernur Soebardjo, Basirih pada akhir tahun 2024 lalu.
Penyebabnya, TPA milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dalam pengelolaan sampah tidak sesuai standar atau open dumping dan akhirnya ditutup.
Pantauan Kanalkalimantan Selasa (4/2/2025) siang, tak ada satupun truk sampah yang masuk ke TPA Basirih. Bahkan para pemulung yang biasa beraktivitas di sana tak ada yang berani memasuki area pembuangan sampah yang sudah disegel.
Akses masuk truk sampah menuju TPA Basirih ditutup menggunakan safety line warna kuning bertuliskan “Dilarang Melintasi Garis PPLH”. Turut dipasang plang larangan memasuki dan melakukan kegiatan di kawasan TPA Basirih.
Baca juga: Putusan Dismisal Saidi Mansyur Dibacakan Arsul Sani

Garis dan plang Kementerian Lingkungan Hidup yang terpasang di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Basirih. Foto: rizki
Salah seorang pemulung di TPA Basirih, Royani mengatakan, pemasangan plang dan garis larangan di TPA Basirih itu dilakukan pada Sabtu (1/2/2025) lalu.
Dia melihat beberapa orang berseragam datang memasang garis dan plang tepat di depan wadah pembuangan sampah yang kini menggunung.
“Mulai Sabtu tadi ditutup, ada yang datang ke sini menaiki beberapa mobil memasang plang itu,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Marzuki tak menampik adanya penutupan TPA Basirih oleh Kementerian LH.
Baca juga: Gugatan Tim Banjarbaru Hanyar Lolos di MK, Dua Perkara Kandas Terganjal Legal Standing
Untuk sementara, sampah-sampah yang tersebar di TPS-TPS Banjarmasin diangkut ke TPA Regional Banjarbakula yang berada di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
“Sementara dibuang ke TPA Regional Banjarbakula di Banjarbaru,” ujarnya.
Masalah lain muncul, tak semua sampah dari Kota Banjarmasin bisa dibuang ke TPA Regional Banjarbakula. DLH Banjarmasin hanya diberikan jatah kuota antar sampah sebanyak 100 ton per hari.
“Sementara sampah kita kan hampir 500 ton per harinya, sementara kita diberi hanya 100 ton saja, artinya baru 20 persen. Problemnya yang 80 persen mau dikemanakan,” ujarnya.
Baca juga: Pj Bupati Kapuas Cek Layanan Klinik Kesehatan Mata RSUD
Marzuki mengakui pihaknya sampai saat ini masih mencari solusi untuk membuang seluruh sampah yang tersebar di sejumlah tenpat pembuangan sementara sampah Banjarmasin.
Termasuk menerapkan TPS 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dengan melakukan pemilahan sampah, meskipun diyakini tak akan mampu menampung 80 persen sampah yang tersisa.
“Makanya tidak heran sampah di beberapa TPS tidak tertangani, karena angkutan kita tidak bisa membawa kemana sampah itu,” aku Marzuki.
Penutupan TPAS Basirih membuat Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina harus mengeluarkan Surat Tanggap Darurat sampah berlaku sejak 1 Februari-31 Juli 2025, dan mengajak masyarakat Banjarmasin mengurangi penggunaan sampah.
Baca juga: Banjir Disorot Komisi III DPRD Banjarbaru, Begini Respon Dinas PUPR
Pemandangan tak elok tumpukan sampah salah satunya terlihat jelas di Jalan Lingkar Dalam Selatan, tak jauh dari perempatan Jalan Gerilya.
Di lokasi ini sampah rumah tangga sudah menutupi lebih dari setengah akses jalan menuju pelabuhan Trisakti dan dalam Kota Banjarmasin, sehingga ruas jalan hanya dapat dilalui satu mobil.
Pengepul sampah bernama Yohan mengatakan, kondisi sampah meluber ke tengah jalan itu sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir sejak ditutupnya TPA Basirih.
“Biasanya tidak sebanyak ini, baru beberapa hari aja setelah TPA ditutup,” katanya. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dana Hibah 1 Miliar Dikorupsi, Ketua dan Bendahara Majelis Taklim Diadili
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Meminta Ampunan, Jemaah Masjid Sabilal Muhtadin Khusyuk Do’a di Malam Nishfu Sya’ban
-
DPRD BANJARBARU2 hari yang lalu
Komisi III Panggil Dishub Banjarbaru, Buntut APG Organda Belum Operasi
-
Bappedalitbang Banjar3 hari yang lalu
Wabup Banjar Buka Rapat Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2024
-
ADV DPRD BATOLA3 hari yang lalu
Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru Disiapkan Jadi Transpolitan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dishub Banjarbaru Diminta Cepat Urus Angkutan Pelajar Gratis