Connect with us

Kota Banjarbaru

Bali Marak di Perkantoran Gubernur, Ditemukan Banyak Motor Bodong

Diterbitkan

pada

Satlantas Polres Banjarbaru mengamankan motor balap liar yang dipergunakan di kawasan perkantoran Gubernur Kalsel. Foto: satlantas polres banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Balap liar (Bali) kembali marak di wilayah Kota Banjarbaru. Setidaknya ada satu titik yang menjadi pusat adu cepat kuda besi tersebut yakni di kawasan perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasatlantas, Iptu Riyanda Putra, mengatakan, aksi balap liar di lokasi tersebut kerap berlangsung pada akhir pekan. Hal ini membuat pihaknya gencar menggelar giat patroli di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel ersebut.

“Kami terus melakukan sosialisasi preventif dan pada hari Minggu kemarin, ada 20 unit motor kami amankan. Setelah diselidiki, ternyata itu banyak motor bodong. Kami berkoordinasi dengan Satreskrim untuk mencari tahu dimana mendapatkan motor-motor itu,” ujarnya.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan, baik itu roda dua dan roda empat untuk menggunakan ranmor dengan semestinya,” kata Iptu Riyanda, Rabu (3/3/2021).

Membubarkan sekaligus menghentikan aktivitas balap liar, ujar Iptu Riyanda, menjadi salah satu prioritas utama. Sebab, ditegaskannya aktivitas tersebut telah memicu terjadinya angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang cukup tinggi.

“Laka lantas di Banjarbaru saat ini cukup tinggi. Sehari minimal ada dua orang yang mengalami kecelakaan. Seminggu setidaknya ada 1 korban yang dinyatakan meninggal dunia. Misalnya, tiga minggu lalu ada korban yang meninggal dunia, ada yang statusnya mahasiswa dan ada juga yang masih pelajar SMA,” bebernya.

Berbagai faktor atas tingginya angka kecelakaan di Banjarbaru, mulai dari akses jalan, kondisi cuaca, hingga dari segi psikologi pengendara. Iptu Riyanda bahkan tak menampik kebanyakan dari para korban ialah pengendara di bawah umur.

“Banyak pengendara motor ugal-ugalan tidak memiliki SIM. Lebih parahnya lagi kebanyakan dari mereka masih di bawah umur.
Saya mengajak orangtua untuk lebih ketat mengawasi anak-anaknya di rumah. Meskipun saat ini masih berlangsung pembelajaran daring,” tuntasnya. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Bie

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->