Kesehatan
Dokter AS: Rokok Elektrik akibatkan Kematian karena Penyakit Paru-paru
Seorang pasien yang belum lama menggunakan rokok elektrik atau vape, meninggal karena penyakit paru-paru yang gawat, kata pejabat kesehatan hari Jumat (23/8).
“Kemarin kami mendapat laporan tentang kematian seorang dewasa yang masuk ke rumah sakit karena penyakit paru-paru, tidak lama setelah ia mulai menggunakan rokok elektrik itu,†kata Jennifer Leyden, pejabat kesehatan di negara bagian Illinois.
Sampai hari Jumat ini tercatat 193 orang di 22 negara bagian yang menderita gangguan paru-paru gawat terkait penggunaan rokok elektrik sejak akhir Juni, menurut data Centers for Diseases dan Prevention.
Penyebab kematian yang dilaporkan itu belum bisa dipastikan, tapi ke-193 pasien mengaku telah menggunakan rokok elektrik untuk menghirup nikotin atau ganja.
Tingkat intensitas penyakit mereka mencemaskan dan kita harus mengumumkan bahwa menggunakan rokok elektrik (mengisap vape) bisa berbahaya bagi kesehatan,†kata Direktur Departemen Kesehatan Illinois, dr Ngozi Ezike. (ii/kk/voa)
Editor : Kk
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Jembatan Simpang 3 Lingkar Utara Banjarbaru Ditutup Sampai Akhir Tahun, Begini Pengalihan Lalin ke Bandara Syamsudin Noor
-
HEADLINE3 hari yang lalu
BREAKING NEWS: Satpol PP Banjarmasin Bongkar Lapak Pedagang di Pasar Lama Laut
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Pilgub Kalsel 2024 Dipastikan Tanpa Pasangan Non Partai
-
Pendidikan1 hari yang lalu
Mengelola Identitas Digital: Autentisitas dan Privasi di Media Sosial untuk Masyarakat Kalimantan
-
Budaya3 hari yang lalu
30 Sanggar Mengisi Panggung Hari Tari Dunia di Murdjani Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Bukan Kader Parpol, Lisa Halaby Berani Lamar Banyak Parpol