Kota Banjarmasin
Wakapolda Kalsel Minta Pengamanan Haul ke-14 Guru Sekumpul Tak Monoton
BANJARMASIN, Jajaran Polda Kalsel menggelar rapat Kordinasi Lintas Sektoral terkait pengamanan Haul ke-14 Guru Sekumpul, Rabu (6/3). Rapat digelar di Ruang Rupatama tersebut dipimpin oleh Wakapolda Brigjen Aneka Pristafuddin yang diikuti pejabat utama dan Kapolres.
Tidak hanya itu, nampak hadir pula Kadishub dan Kabinda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, perwakilan keluarga dan relawan Guru Sekumpul, Relawan, PLN, PDAM Banjarmasin, Dinsos, Dinkes, PT Telkomsel, KPU, Bawaslu, dan lainnya.
Brigjen Aneka Pristafuddin dalam arahannya mengatakan, meskipun kegiatan pengamanan Haul Guru Sekumpul seperti ini telah diselenggarakan tahun ke tahun, namun ia berharap tidak menjadi rutinitas yang monoton. Sehingga mengurangi kepekaan terhadap ancaman, ketajaman, analisa, maupun prediksi dalam upaya dalam melakukan upaya preventif.
“Selain itu, hal penting yang juga tetap menjadi fokus bersama adalah senantiasa melakukan kordinasi, keterbaharuan informasi serta mengikuti perkembangan termini terhadap dinamika lingkungan yang yang berkembang,” jelasnya.
Pengamanan ini menjadi krusial, mengingat acara akan dihadiri jutaan massa dari berbagai daerah hingga luar negeri. Termasuk rencana kedatangan Kedatangan Presiden Joko Widodo seperti saat Haul ke-13 Guru Sekumpul tahun lalu.
Ketua Harian Partai Golkar sekaligus Ketua Koalisi Lintas Partai di Kalimantan Selatan (Kalsel), H Supian H K, tak menutup kemungkinan Presiden RI kembali hadir pada Haul ke-14. “Rencana datang, tapi kedatangan beliau bukan sebagai Presiden atau Capres 01 tapi sebagai undangan, jadi tidak dibedakan,” kata H Supian HK beberapa waktu lalu.
Kegiatan Haul Guru Sekumpul menurutnya tidak membeda-bedakan tamu yang datang karena terbuka kepada seluruh umat yang ingin ikuti kegiatan. Sehingga Presiden Joko Widodo datang tidak membawa embel-embel apapun apalagi sebagai Capres 01 di Pemilu 2019.
H Supian H K juga memprediksi, jika Presiden Joko Widodo hadir di Haul Guru Sekumpul ke 14, tak akan ada pengamanan berlebihan namun sebatas pengamanan sesuai protokol. Hal ini menurutnya agar tak mengecewakan bagi para umat lainnya yang hadir pada kegiatan tersebut.
“Apalagi di tahun politik jangan sampai dipelintir sebagai cara meraup suara. Kami memahami masyarakat sudah punya pilihan jadi kami tidak ingin ini dikatakan cara untuk meraup pemilih, tapi beliau datang sebagai tamu saja,” katanya. (mario)
Editor:Cell
-
Bisnis1 hari yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
Kalimantan Tengah2 hari yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri
-
Bisnis2 hari yang lalu
Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dominasi Golkar di Rumah Banjar, Ini 55 Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel 2024-2029
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa