Kabupaten Barito Kuala
Sopir dan Penumpang Pikap Terjepit di Kabin Pasca Kecelakaan di Handil Bakti
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Dua buah mobil beradu banteng hingga mengalami kerusakan parah, Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 23.20 Wita.
Dari pantauan kanalkalimantan.com, warga setempat berdatangan ke lokasi guna membantu mengevakuasi korban dan kedua mobil yang dalam kondisi rusak parah.
Diketahui, kejadian adu banteng tersebut, antara mobil Honda BRV dengan mobil jenis pikap.
Mahdi, salah satu korban atau sopir mobil dalam kecelakaan tersebut, kepada kanalkalimantan.com mengatakan, sebelum kejadian ia sedang bepergian dari Palangkaraya menuju Kota Banjarmasin.
“Saat itu saya sedang berkendara perlahan di jalur kiri, tiba-tiba dari arah yang berlawananan mobil pikap itu dengan kecepatan yang tinggi, langsung menabrak bagian depan mobil saya,” ujar Mahdi, di lokasi kejadian.
Sopir dan penumpang pikap sempat terjepit di dalam mobil. Untungnya dengan bantuan warga korban bisa dikeluarkan dari dalam mobil yang dalam keadaan ringsek bagian depannya.
Sejurus kemudian, sopir dan penumpang mobil pikap tersebut, dievakuasi oleh relawan rescue ke RS Ansari Saleh, guna mendapat perawatan lebih lanjut.
Hingga berita ini ditulis, masih belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian prihal kecelakaan lalu lintas tersebut. (kanalkalimantan.com/tius)
Editor : dhani
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara20 jam yang lalu
Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel
-
Bisnis3 hari yang lalu
D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialisasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan