Connect with us

HEADLINE

7 Kepala Daerah Terpilih di Kalsel Tunggu Pelantikan, Ini yang Dilakukan Wali Kota Terpilih Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Pasangan terpilih kepala daerah Kota Banjarbaru saat turun memantau banjir pada pertengahan Januari lalu. Foto: Rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tepat pada 17 Februari 2021, jabatan 7 kepala daerah di Provinsi Kalimantan Selatan dinyatakan berakhir. Menandakan bahwa momentum pelantikan kursi pimpinan daerah akan segera diisi oleh para kepala daerah terpilih dalam ajang Pilkada 2020 lalu.

Berdasarkan surat Kementrian Dalam Negeri bernomor 131/966/OTDA tertanggal 15 Februari 2021, pelantikan kepala daerah terpilih yang dinyatakan bebas dari proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan pada pekan ke-4 bulan Februari. Pelantikan akan digelar secara daring atau virtual.

Mengingat waktu pelantikan yang tersisa beberapa hari lagi, tentunya menjadi sebuah penantian bagi para kepala daerah terpilih. Salah satunya, Wali Kota Banjarbaru terpilih, Aditya Mufti Ariffin.

Kepada Kanalkalimantan.com, Aditya menuturkan sembari menunggu momentum pelantikan, ia bersama pasangannya Wartono mulai menyibukkan dengan diri dengan melakukan komunikasi ke jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru. Termasuk dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banjarbaru.

 

“Beberapa hari terakhir ini kami banyak berkomunikasi dengan tiap-tiap SKPD di lingkungan Pemko Banjarbaru. Dan juga bersilaturahmi dengan para pimpinan Forkompimda, seperti Kapolres dan Kepala Kejaksaan Negeri Banjarbaru,” ujar Aditya, Kamis (18/2/2021).

Dijelaskan Aditya bahwa kesibukannya ini guna memetakan permasalahan dan kendala apa yang sedang tejadi di kota berjuluk Idaman. Sebab, terangnya di masa awal jabatannya nanti, ia berkeinginan menyelesaikan permasalahan-pemasalahan tersebut.

“Setidaknya kami bisa mengetahui permasalahan secara umum meskipun belum secara mendetail. Contohnya, bencana banjir yang melanda Banjarbaru pada Januari tadi. Nah, itu bagaimana menanganinya pasca bencana. Masih banyak warga terdampak. Termasuk juga situasi pandemi yang belum berakhir. Permasalahan inilah yang akan kita hadapi ke depannya,” beber Aditya.

Sebagaimana diketahui, KPU telah menetapkan Aditya-Wartono sebagai “Juara” dalam ajang pesta demokrasi Pilkada 2020 lalu. Pasangan ini mengantongi 40 ribu lebih dukungan suara sah dari masyarakat Banjarbaru.

Sementara menunggu waktu pelantikan para kepala daerah terpilih, Kemendagri sebelumnya telah menunjuk para Sekretaris Daerah (Sekda) merangkap sebagai pelaksana harian (Plh) kepala daerah. Plh Bupati atau Wali kota akan menjalankan roda pemerintahan sampai pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Wali kota/Wakil Wali kota terpilih dilantik.

Kepala Bagian (Kabag) Otonami Daerah (Otda) Biro Pemerintahan dan Otda Setdaprov Kalsel, Wira Yudha Perdana, mengatakan usulan pemberhentian dan pengangkatan kepala daerah terpilih sudah lama diproses.
Dikatakannya hanya Kabupaten Banjar yang belum diproses, sebab baru diketahui proses di MK tidak berlanjut melalui putusan sela yang diumumkan pada tanggal 16 Februari kemarin.

“Usulan pengangkatan kepala daerah lainnya seperti Banjarbaru, Balangan, Hulu Sungai Tengah, dan Kotabaru sudah lama diproses. Kabupaten Banjar karena baru diketahui proses di MK maka menunggu paripurna DPRD setempat dulu,” terangnya.

Setelah adanya putusan sela MK, ujar Wira, maka lembaga hukum tersebut akan bersurat ke KPU setempat. Selanjutnya KPU akan menetapkan pemenang Pilkada Kabupaten Banjar.

“Penetapan kemenangan tersebut diserahkan KPU ke DPRD untuk diparipurnakan. Setelah paripurna maka DPRD mengusulkan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih ke Kemendagri melalui Gubernur Kalsel,” tandasnya. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter: Rico
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->