Connect with us

HEADLINE

5 Titik Lokasi TPS di Banjarbaru Masuk Zona Blank Spot, Aplikasi Si Rekap Tak Berfungsi

Diterbitkan

pada

Simulasi pencoblosan Pemilu 2024 beberapa waktu lalu. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak lima titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Banjarbaru masuk zona blank spot.

Zona blank spot adalah kawasan yang tidak terjangkau oleh jaringan internet atau kesulitan sinyal.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru, Rozy Maulana mengatakan, dari lima TPS empat di antaranya berada di Kelurahan Cempaka dan satu lagi berada di Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka.

Baca juga: Dua Hari Logistik Pemilu Dikirim ke 898 TPS se Banjarbaru

Ketua KPU Kota Banjarbaru, Rozy Maulana. Foto: wanda

“Kesulitannya yang pasti terkait kordinasi karena tidak ada sinyal, tidak bisa menggunakan WhatsApp, telepon maupun aplikasi Si Rekap,” kata Ketua KPU Kota Banjarbaru, Rozy Maulana, Sabtu (10/2/2024).

Kendati demikian, katanya, untuk penggunaan aplikasi Si Rekap saat ini sudah bisa memindai gambar dan menguploadnya secara otomatis saat handphone sudah mendapatkan sinyal internet.

“Melakukan foto melalui aplikasi kemudian langsung diupload, nanti teruploadnya saat sudah mendapatkan sinyal. Jadi setelah selesai, pergi ke tempat yang ada sinyal,” jelas dia.

Baca juga: Reses di Guntung Payung, Anggota Komisi I DPRD Banjarbaru Bicara Mitigasi Banjir

Rozy berharap, kesulitan sinyal tak menjadi kendala bagi petugas KPPS saat melaksanakan tugasnya di hari pemungutan dan perhitungan suara.

“Begitu pun dengan petugas KPPS yang berada di lokasi blank spot Insya Allah sudah memahami cara kerjanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Rozy juga menyebutkan bahwa dibanding dengan Pemilu 2019, beberapa TPS yang ada di Banjarbaru ada mengalami perubahan lokasi.

Baca juga: Ramai Diparodikan, Ada Anggota KPPS yang Sedih dan Ada yang Tak Minder

Selain berubah karena adanya penambahan TPS, di Pemilu 2024 ini kebanyakan TPS juga berpindah ke lokasi alternatif, yang dulunya TPS tersebut masuk ke titik rawan bencana.

“Misalnya karena dulunya di 2019 TPS tersebut banjir atau ada TPS yang terkena puting beliung, maka kita pindahkan ke titik lokasi alternatif supaya menghindari faktor alam tersebut,” jelasnya lagi.

Dengan demikian, dia berharap bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 tetap berjalan dengan lancar, aman dan juga damai. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->