Connect with us

kampus

400 Mahasiswa STKIP PGRI Banjarmasin Ikuti PKKMB Virtual, Ketua LLDIKTI Pesankan Semangat Berjuang dan Kerja Keras!

Diterbitkan

pada

Pengenalan Kegiatan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) STKIP PGRI Banjarmasin yang digelar virtual, Senin (6/9/2021) hingga Kamis (9/9/2021). Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN- Eksistensi kegiatan mahasiswa di STKIP PGRI Banjarmasin terus berjalan meski di tengah pandemi Covid-19. Meskipun dilakukan secara virtual karena belum memungkinkan adanya pertemuan tatap muka, namun berbagai kegiatan terlaksana dan diikuti penuh semangat oleh mahasiswa.

Seperti halnya pada kegiatan Pengenalan Kegiatan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) STKIP PGRI Banjarmasin digelar mulai Senin (6/9/2021) hingga Kamis (9/9/2021). Kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru STKIP PGRI Banjarmasin tersebut dilaksanakan secara virtual.

“Teknik kegiatan PKKMB dilaksanakan secara virtual atau daring. Pembukaan dan penutupan menggunakan zoom dan live di youtube. Sedangkan materi disajikan secara Learning Managemen System (LMS) melalui laman kuliah STKIP PGRI Banjarmasin,” ungkap Dr Hj Ida Komalasari M.Pd, selaku Ketua Pelaksana PKKMB STKIP PGRI Banjarmasin.

 

 

Ida menyebut, Banjarmasin masih dalam masa PPKM Level IV. Sehingga PKKMB dilaksanakan secara virtual selama 4 hari. Ia juga mengingatkan mahasiswa baru STKIP PGRI Banjarmasin di masa pandemi, agar tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca juga: Petisi Boikot Tembus Ratusan Ribu, Anggota DPR Minta KPI Hentikan Tayangan Saipul Jamil

Ucap Ida, mahasiswa diharapkan tetap aktif dalam segala kegiatan dari awal sampai akhir dan mahasiswa juga diharapkan untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi dengan mahasiswa lain walaupun kegiatan menggunakan virtual.

Sebanyak 400 mahasiswa baru hadir dalam kegiatan PPKMB pada tahun 2021 ini. Para mahasiswa mendapatkan bekal materi dari berbagai pemateri.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada kesempatan itu memberikan pesan virtual kepada seluruh mahasiswa baru yang ada di Indonesia. Hal ini berkenaan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh perguruan tinggi.

Mengenalkan MBKM melalui PPKMB akan menjadikan mahasiswa siap menghadapi iklim perguruan tinggi. MBKM memberikan hak kepada mahasiswa agar merdeka memilih kegiatan luar program studi.

Mahasiswa bisa menentukan masa depan dengan memperoleh pengalaman bermanfaat. Hal ini akan didapatkan ketika belajar di luar prodi, bisa berupa asistensi mengajar, pertukaran mahasiswa, magang, riset, atau proyek kemanusiaan.

“Mahasiswa memiliki kemerdekaan untuk menentukan masa depan jadi mahasiswa diberikan waktu belajar selama 3 bulan di luar prodi atau perguruan tinggi. Ini akan menjadi pengalaman yang tidak didapatkan dalam buku teks,” pungkas Nadiem secara virtual.

Baca juga: Waspada Covid-19 Varian MU, Luhut Minta Warga Tak Euforia Kasus Turun

Pada dasarnya, MBKM yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang juga merupakan seorang wirausaha ini bahwa para mahasiswa harus bisa memanfaatkan MBKM ini untuk mendapatkan kemampuan, baik secara softskill maupun hardskill.

Oleh karena itu, para mahasiswa akan mendapatkan kompetensi yang sesuai dengan yang diharapkan dunia usaha dan dunia industri.

“Suatu saat yang dicari ketika melamar pekerjaan bukan IPK lagi, tetapi kompetensi. Kompetensinya apa, itu yang akan dicari,” kata Ketua LLDIKTI XI Kalimantan, Prof Dr Udiansyah kepada mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB.

Di akhir sambutan, Ketua LLDIKTI berpesan agar menjadi orang yang sukses maka mahasiswa harus berjuang, bekerja keras, dan juga minta doa dengan orang tua.

“Yakin akan menjadi orang yang sukses,” ucapnya. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter: kk
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->