Lingkungan
Wow, 99 Ton Perhari, Sebulan 2.970 Ton Produksi Sampah di Kabupaten Banjar
MARTAPURA, Produksi sampah masih menjadi PR besar bersama Pemkab Banjar bersama warga Kabupaten Banjar, jika tidak segera ditangani maka penumpukan sampah menimbulkan berbagai masalah. Dampak negatif yang ditimbulkan seperti pencemaran lingkungan, penyebab penyakit, penyumbatan saluran air dan banjir, menurunkan estetika lingkungan, kerumitan sistem pengelolaan sampah kebersihan sampai dengan terganggunya kesehatan dan kenyamanan masyarakat.
Berdasarkan data yang dihimpun Kanal Kalimantan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar dengan luas 4.688 km2  ternyata memproduksi rata-rata sebesar 99.870 Kg volume sampah yang diangkut setiap harinya. Angka itu jika dikalikan satu bulan saja, maka rata-rata waktu yang mempunyai sebanyak 30 hari ini, maka Kabupaten Banjar yang terdiri dari 20 Kecamatan telah memproduksi sampah sebanyak 2.996.100 Kg  atau 2.970 ton per bulan.
Menurut Erni Hastati SKM MM, Kasi Penanganan dan Pengangkutan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, dari 20 Kecamatan di Kabupaten Banjar ternyata penyumbang produksi sampah terbesar terdapat di wilayah Kecamatan Gambut, Kertak Anyar dan Martapura Kota.
“Untuk daerah Gambut, Kertak Anyar dan Sungai Tabuk saja dalam sehari 1×24 jam ada 9 ship angkutan dump truck khusus pengangkut sampah,†ungkap Erni.
Sebagai contoh dari titik 34 sumber sampah yang ada tersebar di Kabupaten Banjar, seperti diantaranya yang satu titik sumber sampah yang berada di Sungai Lulut, Pasar Jati, TPS Pondok Putra, Komplek Citra Land dan TPS 3R Gambut dalam sehari sebanyak 4.010 Kg volume sampah yang diangkut.
Sering bertambahnya penduduk, tentunya pertumbuhan sampah yang ada di Kabupaten Banjar juga ikut terus meningkat, namun menurut Erni, Tempat Pemerosesan Akhir (TPA) Cahaya Kencana di Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan dengan luas lahan sekitar 16,5 hektare diprediksi masih mampu menampung besarnya volume sampah dari seluruh wilayah di Kabupaten Banjar dalam 5-10 tahun lagi.
“Berdasarkan besarnya volume sampah yang rata-rata mencapai 99 ton perhari dihasilkan oleh Kabupaten Banjar, sampah yang masuk ke TPA 30%-nya sudah dipilah untuk bisa didaur ulang,†sebut Erni.
Masih menurut Erni, Dinas LH Kabupaten Banjar sendiri mempunyai armada pengangkut sampah 52 unit yang disesuaikan dengan fungsi. Diantaranya ada 39 roda empat dump truck dan 13 roda tiga. “Untuk 1 buah dump truck roda empat bisa mengangkut sebanyak 5 ton sampah dalam sekali angkut,†kata Erni.
Tambahnya lagi, untuk menekan pertumbuhan sampah yang ada di Kabupaten Banjar berbagai strategi dilakukan Dinas LH Banjar, diantaranya sosialisasi yang dilakukan ke beberapa Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Sosialisasi dianggap cukup penting karena sekolah-sekolah tersebut selama ini ikut berandil besar dalam kepedulian menjaga kelestarian lingkungan seperti sampah. “Pembelajaran dan pemahaman tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya sangat dirasa efektif untuk diterapkan pada anak-anak usia dini, sehingga jika mereka besar nanti tentunya bisa menjaga dan melestarikan lingkungan,†pungkasnya. (rendy)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan Korupsi 2024 Kalsel: Uang Negara Terselamatkan Rp18 Milliar dari 31 Kasus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Waspada! Puncak Hujan di Kalsel Diprediksi Desember-Januari
-
Dinas PUPRP Kab Banjar2 hari yang lalu
Kadis PUPRP Banjar Ikuti Ekspose Akhir Rencana Detail Tata Ruang
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Disdikbud HSU Gelar Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru Sentuh Angka Rp188,8 Miliar
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Tujuh PKBM di Banjarbaru Atasi Persoalan Anak Tidak Sekolah