Kriminal Banjarmasin
Warga Alalak Tengah Berharap CCTV, Mulai Begal, Cermin Tikungan Dipecah, Motor Hilang hingga Warung Dibobol Maling

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Warga Kelurahan Alalak Tengah, Kecamatan Banjarmasin Utara, tepatnya yang bermukim di Jalan Persada mengharapkan pemasangan CCTV di lokasi rawan tindak kriminal.
Setelah peristiwa pembegalan yang dialami oleh seorang warga beberapa hari lalu, warga meminta pemasangan kamera pengintai dapat dilakukan secepatnya disamping patroli kepolisian.
Bahkan cermin tikungan lalu lintas atau Convex Mirror yang berada tepat di depan tikungan SMPN 13 Banjarmasin terlihat sudah tak berfungsi lagi. Padahal cermin itu sangat berguna untuk melihat keadaan sekitar dan mengurangi angka kecelakaan.
“Asalnya itu cermin bolong saja, masih ada sedikit kacanya dan masih bisa melihat dari kaca itu, nah ini baru baru aja itu habis dipecahkan dan sering dilempari batu, gak tau siapa pelakunya. Kalau di sini minta tolong siapa yang bisa mendengar, karena semua jauh,” ungkap Apriliani, pemilik warung di depan SMPN 13 Banjarmasin, Senin (21/11/2022).
Baca juga : Alalak Tengah Rawan Pembegalan, Pelaku Gasak Uang Jutaan Seorang Perempuan
Sejumlah warga pun mengungkapkan tindak kejahatan yang tak hanya sekali dua kali terjadi dalam kurun waktu setahun terakhir di lokasi sepi tersebut.
“Saya sendiri korbannya tepatnya 7 hari setelah Hari Raya Idul Fitri motor saya dicuri, sudah lapor polisi, sampai sekarang belum ketemu juga pelakunya,” ungkap Apriliani.
Tak hanya Apriliani yang pernah menjadi korban tindak kejahatan, deretan toko yang bersebelahan dengan warung miliknya pun nyaris semua merasakan ulah pelaku tindak kejahatan itu.
Sebut saja toko Mawar yang menjual BBM eceran juga turut dilahap pelaku dengan membawa kabur satu jirigen besar berisikan BBM. Bahkan bengkel milik salah seorang warga di sana pun ikut dibobol maling.
Baca juga : Kapolresta Banjarmasin Minta Jajarannya Berbenah demi Tingkatkan Kepercayaan Publik
Belum lagi minuman-minuman dingin di kulkas deretan warung-warung di sana juga kerap dicuri bahkan dalam jumlah yang besar.
“Belum ada CCTV jadi sering banyak toko deretan sini yang kehilangan, ya meskipun sebenarnya dengan adanya warung ini jadi lebih jarang, tapi tetap ada beberapa kaya tadi contohnya,” tambah Rahayu, seorang pemilik toko di daerah itu.
Terlebih kejahatan jalanan yang kerap terjadi menimpa pengendara yang membawa tas juga turut menghantui warga yang melewati jalan sepi tersebut.
“Apalagi kalau malam, jika harus sekali lewat sini ya sebagai antisipasi jangan pakai tas,” sebutnya.
Meskipun jalan tersebut berdekatan dengan sekolah dan beberapa warung terlihat buka namun tidak menutup kemungkinan jika ada pengendara lewat jalan itu sendiri dapat mengundang aksi pelaku kejahatan.
Baca juga : Apel Gabungan Sinergi TNI-Polri di Makodim 1017 Lamandau
“Sekolah itu setiap setengah dua siang pulangnya, padahal ramai aja, tapi beberapa kasus saat korban lewat jalan itu gak ada orang. Saran saya ya cari orang yang sama-sama melewati arah itu dan jangan sendirian,” imbuhnya.
Mereka pun berharap dapat dilakukan pemasangan CCTV dalam waktu dekat.
“Soalnya pelakunya kayanya orang sini juga mereka sepertinya sudah hapal jalan-jalan di sini, sehingga kabur nya pun cepat tiba tiba hilang. Kemungkinan pelaku sudah tahu komplek di sini jalan tembusannya, orang luar gak berani, jadi CCTV penting,” pungkas Rahayu. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Razia Pengemis di Banjarbaru Terjaring 36 Orang, Ada Suami Istri Bersama Anak Dipulangkan ke Kapuas
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
BREAKING NEWS. Razia Pengemis, Puluhan Diangkut Satpol PP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pembunuhan di Kebun Karet Desa Mangkauk Terungkap, Kapolda Kalsel: Pelaku Preman Suruhan Perusahaan Batu Bara, Ada Luka Tembak di Kepala
-
Hukum3 hari yang lalu
Sidang Korupsi KONI Banjarbaru, Saksi Ahli BPKP Kalsel: Auditor Internal Tidak Jalan, Kerugian Negara Rp 658 Juta
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Soal Pengemis Pinggir Jalan di Banjarbaru, Warga Diminta Tak Beri Bantuan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Senjata Api Misterius Pengroyokan Maut di Kebun Karet Desa Mangkauk