Connect with us

HEADLINE

Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripudin: Belum Ada Ruang Ekspresi bagi Pemuda Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Pemuda masih belum mendapatkan ruang layak di kota Banjarmasin Foto : mario

BANJARMASIN, Predikat Banjarmasin sebagai kota layak pemuda dirasa masih belum pantas. Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddi mengatakan saat ini masih belum ada ruang untuk para pemuda di Kalsel. Hal ini disampaikan ketika menjadi salah satu pembicara di Universitas Muhammadiyah, Banjarmasin, Minggu (29/10) malam.

Kegiatan ini sebagai refleksi Sumpah Pemuda Bersama Lembaga Pers Mahasiswa dengan tema Bangun Pemuda Untuk Sejuta Perubahan. Beberapa waktu lalu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Selatan mengimbau agar anggota dewan terpilih dapat benar-benar memperjuangkan Indeks Pembangunan Pemuda Kalsel yang dinilai masih rendah. Kalsel berada di urutan nomor dua dari bawah di antara 34 provinsi di Indonesia.

Hal inilah yang membuat mantan anggota DPRD Tanah Bumbu ini mengatakan anak muda di Banjarmasin perlu ruang agar mereka dapat berkumpul satu sama lain untuk saling berbagi gagasan untuk diadopsi. Sebab, menurut pria dari PDIP ini, baru saja tiga bulan ia di Banjarmasin ia sudah melihat banyak sekali potensi ide, gagasan, hingga peluang yang bisa dilakukan serta dicapai oleh kaum muda Banjarmasin.

Menaikan indeks pembangunan pemuda menurut Syaripudin bukanlah hanya tugas pemerintah saja, tapi tugas bersama. Selaku legislatif, ia sudah melakukan komunikasi dengan KNPI dan berencana akan membangun balai pemuda di kota Banjarmasin. KNPI boleh ada gedung pemuda, ujarnya, tapi masin perlu perbaikan banyak. “Karena tidak hanya OKP (Organisasi Kepemudaan) di bawah KNPI saja yang ada pemuda, tapi harus ada komunitas-komunitas,” ujarnya usai acara.

Syaripudin sendiri mengaku bahwa ia semoat melakukan diskusi dengan beberapa kaum muda Banjarmasin yang menyambanginya ke Kantor DPRD Kalsel. Dari hasil diskusi, memang sudah ada sebuah wadah seperti co working space untuk anak muda di Banjarmasin, yaitu Taman Budaya. Namun dari hasil diskusi, tempat tersebut masihlah belum diupayakan semaksimal mungkin sebagai wadah anak-anak  muda menyalurkan gagasan, ide serta wadah pemuda beraktivitas.

Langkah lainnya, ungkap Syaripudin, pemerintah kota juga harus aktif untuk lebih banyak lagi mengadakan event atau kegiatan kepemudaan. Sehingga hal ini dapat menjadi pemantik. Sebab senada dengan apa yang dikatakan oleh KNPI, pemuda saat ini banyak yang malas untuk ikut terjun dalam beroganisasi. Sehingga dengan banyaknya event, Syaripuddin berharap pelan-pelan dapat menyisir langkah para pemuda yang mulai aktif dalam kegiatan maupun yang terjun dalam organisasi.(mario)

Reporter : Mario
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->