Connect with us

MILITER

Wajah Angker Kamov Ka-52M dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh

Diterbitkan

pada

Kamov Ka-52 Alligator helikopter serbu andalan Rusia. Foto: weaponsandwarfare.com

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Kamov Ka-52 Alligator adalah helikopter serbu andalan Rusia. Namun, debut helikopter dengan dua rotor utama ini seolah tenggelam di tengah hiruk pikuk update alutsista terbaru.

Belum lama ini, helikopter yang berasal dari pengembangan Ka-50 Black Shark ini, telah mempunyai varian baru yang disebut Ka-52M. Kementerian Pertahanan Rusia telah menandatangani kontrak pembelian 114 unit Ka-52M.

Menurut indomiliter.com, proyek akuisi Ka-52M akan dimulai pada 1 Desember 2020 dan dijadwalkan tuntas pada 30 September 2022.

Ka-52M sejatinya adalah varian upgrade, lantaran saat ini militer Rusia masih mengoperasikan beberapa varian lain dari Ka-52. varian Ka-52M menitikberatkan pada kemampuan helikopter serbu ini untuk bisa membawa rudal jelajah jarak jauh jenis baru, rudal yang dimaksud pun masih dalam status berlabel kode “item 306.”

Dari dokumen yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia, disebut Ka-52M juga akan mendapatkan sistem user interface baru untuk adopsi rudal jelajah baru yang kini tengan dikembangkan, dimana peluncuran rudal nantinya menggunakan tautan perintah dari radio. Ada sumber yang menyebut, bila rudal jara jauh “item 306” kini tengah menjalani uji di helikopter serbu Mi-28 Havoc dalam kondisi lingkungan konflik nyata di Suriah.

Sebagai varian terbaru, Ka-52M akan dilengkapi dengan new round-the clock sight system, versi terbaru komunikasi onboard Rusia, sistem pertukaran data terbaru dan peralatan navigasi berbasis satelit. Dengan paket senjata baru, Ka-52M akan punya standarisasi yang serupa dengan yang digunakan pada keluarga helikopter Mi. Selain itu, dibandingkan dengan Ka-52 varian sebelumnya, versi yang ditingkatkan ini akan menampilkan perlindungan yang lebih mumpuni.

Kamov Ka-52 disebut-sebut punya kinerja yang baik dalam pertempuran di Suriah, namun helikopter ini kemungkinan tidak akan diproduksi dalam jumlah besar, lantaran Rusia tidak memiliki kebutuhan untuk saat ini. Untuk kebutuhan AL, rotorcraft Group Helicopters telah merilis varian Ka-52K Katran. Varian Ka-52K dicirikan dengan bilah baling-baling yang dapat dilipat dan roda pendarat yang diperkuat, lantaran dioperasikan dari kapal perang. Ka-52K digadang dapat membawa rudal anti kapal Kh-35. Sayangnya, oleh AL Rusia, Ka-52K kurang menjadi prioritas.

Ka-52 adalah salah satu helikopter serang tercepat dan paling bermanuver karena menggunakan dua rotor utama kontra-rotasi koaksial. Helikopter ini dilapisi armor untuk menahan tembakan dari proyektil 23 mm. Helikopter dengan tandem seat (posisi side by side) ini dilengkapi kursi pelontar untuk evakuasi pilot dalam kondisi darurat. Ka-52 dipersenjatai dengan kanon 30 mm dan hingga 12 rudal anti-tank Vikhr. Heli ini juga dapat membawa roket (unguided) dan rudal udara ke udara Igla-V.

Kamov Ka-52 ditenagai dua mesin turboshaft Klimov VK-2500, dimana tiap mesin dapat menghasilkan tenaga 2.400 hp. Mesin di Ka-52 sudah mengusung fitur full authority digital control system (FADEC). Dengan bobot maksimum saat tinggal landas 10,8 ton, Ka-52 dapat melesat hingga 300 km per jam, kemampuan menanjak Ka-52 mencapai 12 meter per detik dan dapat terbang sampai ketinggian 5.500 meter. Ka-52 dapat terbang direct sejauh 460 km, atau dengan ferry flight hingga 1.100 km. (Bayu/indomiliter)

 

Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->