Connect with us

Kota Banjarbaru

ULM Akan Gelar Wisuda 1.250 Mahasiswa di Banjarbaru, Satgas Covid-19 Kaji Protokol Kesehatan

Diterbitkan

pada

Satgas Covid-19 mengkaji rencana ULM gelar wisuda ribuan mahasiswa saat Pandemi Foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rencana Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk menyelenggarakan wisuda ke-97 pada tahun ini di gedung Auditorium ULM, mendapatkan atensi khusus dari tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Banjarbaru.

Tentu berdasarkan aturan, pihak ULM lebih dulu harus mengantongi izin rekomendasi yang dikeluarkan oleh tim Satgas Covid-19 Banjarbaru. Mengingat, situasi saat ini masih rawan terjadinya penularan virus corona.

Bagi pihak Satgas Covid-19, tentu harus ada kajian mendalam dari aspek penerapan protokol kesehatan dalam pelasanaan wisuda nantinya. Hal inilah yang dibahas dalam rapat yang dihadiri Pjs Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Rizana Mirza dan Kepala Pelaksana Harian BPBD Zaini, Kamis (15/10/2020).

“Rapat hari bertujuan untuk menilai pelaksanaan wisuda di ULM, apakah bisa dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan atau tidak. Kita juga ingin melihat efektivitas pelaksanaan wisuda yang rencananya dibagi dua sesi, guna mengurangi kerumunan nantinya,” kata Bernhard.

Dalam laporan Wakil Rektor I ULM Aminuddin Pratama Putra, wisuda ke-97 tahun ini akan diikuti sebanyak 1.250 orang, yang didominasi oleh mahasiswa ULM asal Kalimantan Selatan dan sebagian ada pula yang dari luar provinsi. Sementara, untuk kapasitas gedung Auditorium ULM sendiri dapat menampung kurang lebih 10.000 orang.

“Wisuda ke-97 sangat memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Pelaksanaannya sangat mengutamakan kesehatan dan keselamatan. Semua sesuai SOP,” akunya.

Tah hanya itu, Wakil Rektor I ULM juga mengklaim bahwa pihaknya akan melakukan monitoring pelaksanaan protokol kesehatan dan meminta peserta untuk selalu memperhatikan 3M yaitu, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

“Proses acara wisuda direncanakan selama satu jam. sesi 1 dari pukul 09.00 – 10.00 Wita. Sesi 2, dari pukul 13.00 – 14.00 Wita. Setelah pelaksanaan wisuda, kita juga selalu memperhatikan keselamatan dan ketertiban serta aturan protokol kesehatan,” papar Aminuddin.

Di sisi lain, Pjs Wali Kota Banjarbaru menilai bahwa pelaksanaan wisuda di ULM berpotensi menyebabkan kerumunan di pintu masuk. Kendati demikian, menurutnya hal itu bisa disiati oleh panitia dan bisa berkoordinasi dengan pihak Dishub, Polres atau Satpol PP Kota Banjarbaru.

“Panitia pelaksanaan wisuda ULM harus bisa bersikap tegas dan mensiasatinya.Terutama saat kerumunan di lokasi parkir dan keluar masuknya para peserta wisuda dan juga para pengantar sehingga tidak ada terjadi penumpukan orang yang bisa menyebabkan kemacetan,” katanya.

Terakhir, Bernhard mengungkapkan bahwa hasil rapat ini selanjutnya akan disampaikan kepada Satgas Covid-19, Provinsi Kalsel hingga ke Satgas Pusat.

“Dengan harapan, wisuda di ULM ini akan menjadi roh model pelaksanaan wisuda secara luring khususnya di Kalimantan Selatan dengan menerapkan protokol kesehatan bila telah mendapatkan rekomendasi dari Tim Satgas Covid-19,” pungkas Berhanrd. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->