Connect with us

Kota Banjarmasin

Tuntut Kebebasan Muslim Uighur, Massa Datangi Rumah Banjar

Diterbitkan

pada

Demo menuntut kebebasan muslim Uighur di DPRD Kalsel Foto: fikri

BANJARMASIN, Sebagai wujud keprihatinan atas penderitaan umat Muslim Uighur yang ditekan oleh Pemerintah China, massa yang menamakan dirinya Forum Umat Islam Banua, menyeruduk Gedung DPRD Provinsi Kalsel, Senin (23/12) sore.

Kendati di bawah guyuran hujan, massa tak gentar meneriakkan takbir. Bahkan, orator terus menyemangati massa yang membawa bendera tauhid sembari membentangkan spanduk yang menuntut keperdulian umat Muslim atas penderitaan masyarakat Uighur di China.

“Takbir! Takbir! Yakinkan bahwa kita menang dengan bantuan Allah Subhanahu wata’ala! Lailahailallah!,” teriak Habibi Mustofa, orator sekaligus koordinator aksi dengan pengeras suara yang disahuti oleh massa, Senin (23/12) sore.

Menurut Habibi Mustofa, Pemerintah RI harus menentukan sikap terhadap umat Muslim Uighur yang mendapat tindakan represif dari Pemerintah China. Apalagi, menurutnya, bangsa Indonesia mayoritas merupakan umat Muslim.

“Ada 22 negara yang bersikap tegas terhadap apa yang terjadi di sana. Indonesia adalah negara yang penduduknya banyak beragama Islam, tapi belum memberikan kecaman terhadap apa yang terjadi di China,” paparnya.

Habibi Mustofa menekankan, agar Pemerintah RI mau memberikan sikap terhadap tindakan represif yang dialami umat Muslim Uighur. Pihaknya tidak mempermasalahkan jika Pemerintah RI terlambat dalam menentukan sikap. “Asal tegas. Bisa saja putus hubungan diplomatik dengan China,” tegasnya.

Aksi ini sendiri, digelar serentak di seluruh Indonesia. Lantas, mengapa berdemonstrasi di depan Gedung DPRD Provinsi Kalsel? “Kita sampaikan aspirasi ini. Guna mendorong anggota dewan untuk menyampaikan aspirasi agar mendorong pemerintah RI bersikap tegas terhadap apa yang terjadi di China,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Banjarmasin Kombes Sumarto melalui Kabag Ops Kompol Rizali menuturkan, sedikitnya 200 personel diterjunkan dalam pengamanan aksi demonstrasi sore ini. Sesuai SOP yang ditetapkan, kendati tidak ada satupun anggota DPRD Kalsel yang menemui demonstran, jajarannya tetap melaksanakan pengamanan sesuai dengan permohonan drmari pengunjuk rasa.

“Tidak melakukan audiensi jadi hanya melaksanakan menyampaikan aspirasi. Sesuai dengan permohonan untuk mendampingi atau menggiring para masyarakat kita untuk melaksanakan penyampaian aspirasi,” kata Kompol Rizali.

Beruntung, aksi ini berlangsung dengan damai tanpa adanya tindakan anarkis dari pengunjuk rasa. Kendati aksi sendiri berlangsung di bawah guyuran hujan. “Alhamdulillah, dari hasil koordinasi dengan kita, (aksi) berjalan baik (karena) mendapat kesepatakan awal dari pengunjuk rasa, bahwa tetap menyampaikan aspirasi di depan gedung DPRD Provinsi Kalsel,” pungkasnya. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->