DISHUT PROV KALSEL
Tim Gabungan Pengamanan Hutan Dishut Kalsel, Tertibkan Tambang Emas Illegal

BANJARBARU, Tim gabungan pengaman hutan Dishut (Dinas Kehutanan) Kalimantan Selatan terdiri atas Polhut Dishut, Tenaga Kontrak Pengamanan Hutan (TKPH), Personil Polhut serta ditambah dari Aparatur Sipil Negara dan Bakti Rimbawan dari 3 KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) yakni KPH Pulau Laut Sebuku, KPH Kusan dan KPH Cantung berhasil menyita dan mengamankan beberapa bukti serta 2 orang tersangka kegiatan penambangan emas illegal, di dalam areal kawasan hutan produksi dan areal konsesi IUPHHK-HA (Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan Alam) PT Inhutani II Pulau Laut, Desa Batu Tunau Kecamatan Pulau Laut Timur, Kabupaten Kotabaru, yang berada di wilayah kerja KPH Pulau Laut Sebuku, Kamis (12/4).
Penertiban tambang emas illegal ini berdasar pada hasil intelegensi Polhut KPH Pulau Laut Sebuku dan TKPH Dishut Kalsel. Selanjutnya, tim bergerak dan menemukan 2 kelompok yag melakukan penambangan emas secara illegal di dalam kawasan hutan.
Dari kegiatan tersebut, tim gabungan berhasil menyita beberapa barang bukti dam menahan 2 orang tersangka dari 2 kelompok yang melakukan penambangan emas tanpa ijin di dalam Areal Kawasan Hutan Produksi dan juga berada di dalam Areal konsesi IUPHHK-HA PT Inhutani II Pulau Laut.
Beberapa barang bukti yang berhasil disita tim gabungan, terdiri atas 1 unit mesin Domfeng Amec 1110 berbahan bakar solar, 4 buah panbel jenis Mitsubishi, 1 buah selang penghisap ukuran 20 inch, 1 dan 1 buah selang penyalur ukuran 5 inch, 1 parang, 1 linggis dan 1 buah linggangan atau pengayak.

Foto : Dishut Kalsel
Peralatan lain yang tidak dapat diangkut petugas, langsung dimusnahkan tim ditempat, dengan maksud para penambang illegal tidak dapat mengulangi kembali kegiatan pertambangan di dalam areal kawasan hutan produksi tanpa ijin, sesuai peraturan perundangan yang berlaku yakni UU No.18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pengerusakan Hutan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Pengendalian Kerusakan dan Pengamanan Hutan, Pantja Satata menyampaikan, kedua orang tersangka masih dalam tahap pemeriksaan. Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan giat pengamanan dari segala hal yang berpotensi mengganggu keamanan kawasan hutan di Kalsel.
“Kita akan tingkatkan giat pengamanan hutan baik untuk illegal logging mau pun kegiatan tambang emas illegal, demi terciptanya kelestarian hutan di Kalsel,†pungkasnya. (abdullah)
Editor : Chell

-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Hadapi PSU 19 April, Bawaslu Banjarbaru Aktifkan Kembali Petugas
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang lalu
32 Desa di Empat Kecamatan Banjir, Pemkab Kapuas Kirim Logistik Bantuan
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Safari Ramadan ke Lokgabang, Bupati dan Wabup Banjar Dapat Sambutan Hangat Warga
-
Kabupaten Kapuas2 hari yang lalu
Bantuan Logistik Banjir Dikirim, Camat Mantangai Terima Kasih Atas Nama Warga
-
HEADLINE2 hari yang lalu
66 Pelaku Usaha MinyaKita Nakal Diciduk Kemendag, Ini Modusnya
-
RELIGI2 hari yang lalu
Baznas HSU Salurkan 1.000 Paket Ramadan di Sembilan Kecamatan