Connect with us

HEADLINE

Tiga Banjar Sumbang Kasus DBD Terbanyak, Dinkes Kalsel: Sudah Ada Korban Meninggal Dunia

Diterbitkan

pada

Ilustrasi nyamuk pembawa demam berdarah dengeu. Foto: egor kamelev/pexels

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami perkembangan yang bervariasi di setiap kabupaten/kota, kasus DBD di Kalsel terpantau mengalami peningkatan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel menyebut ada beberapa wilayah yang mengalami angka kasus tertinggi, salah satunya daerah Kabupaten Banjar.

Terhitung pada bulan Januari 2023 kasus DBD di Kalsel melebihi dari 100 kasus aktif, dengan Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar yang mendominasi.

Kepala Dinkes Kalsel, dr Diauddin mengatakan per Januari 2023 kasus DBD di Kalsel mengalami penurunan ketimbang di Desember 2022 lalu, walau mengalami penurunan kasus DBD di Kalsel masih ada dengan angka yang fluktuatif setiap kabupaten/kota.

 

Baca juga: Relawan Kelas Inspirasi Banjarmasin Berbagi Cerita di Lima Sekolah Dasar

“Itu (DBD) masih menjadi perhatian di seluruh kabupaten kota,” ujarnya.

Dikatakan dr Dia, dalam menanggulangi DBD di Kalsel perlu kolaborasi bersama baik pemerintah maupun masyarakat, guna membuat lingkungan bersih dan bebas dari jentik yang berkembang biak di lingkungan.

“DBD ini penanggulangannya harus dengan masyarakat,” katanya.

Kadinkes Provinsi Kalsel dr Diaduddin. Foto: Ibnu

Diungkapkan dr Dia, daerah yang tiap tahunnya didapati kasus paling tinggi dari daerah Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin.

Baca juga: Pembentukan Bumdes Bersama Dilakukan Bertahap, Ini Kata Kadis PMD Kapuas

“DBD ini penanggulangannya lebih pada pencegahaan perkembangbiakan jentik nyamuk,” sebutnya.

Bahkan, lanjut mantan Kadinkes Kabupaten Banjar ini, diakuinya hingga saat ini sudah ada beberapa korban yang dikabarkan meninggal karena kasus DBD ini.

“Kabarnya ada di Banjarmasin Januari tadi, tapi kami belum verifikasi ke lapangan,” tuntasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->