DPRD KOTABARU
Terkait Calon Daerah Otonom Baru, Ini Kata Ketua DPRD Kotabaru
KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Usulan pemekaran daerah otonom baru Tanah Kambatang Lima terus berlanjut dan menjadi perhatian dan harapan.
Hal tersebut disampaikan oleh Khairul Sani selaku sekretaris panitia persiapan calon daerah otonom baru, Rabu (12/7/23).
Dia mengatakan, hingga sekarang prosesnya sudah sampai pada kajian kelayakan teknis dan kajian persepsi publik, dan berdasarkan hasil kajian yang dilakukan tim kajian dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), CDOB Tanah Kambatang Lima sangat layak untuk menjadi sebuah daerah otonom baru.
Baca juga: 500 Personel Polresta Banjarmasin Amankan Pemilu 2024
“Tentu kami berharap apa yang diperjuangkan hingga sekarang dapat terwujud sebagaimana harapan,” ujar Khairul.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, mengaku sangat mengapresiasi kerja keras panitia persiapan calon daerah otonom baru Tanah Kambatang Lima.
“Saya mengapresiasi kerja kawan-kawan panitia, atas kerja kerasnya sehingga kajian teknis dan kajian persepsi publik bisa selesai,” katanya.
Baca juga: Bekas Lahan HPS Jejangkit: Riwayatmu Kini
Dia berpesan agar pihak-pihak terkait terus membangun koordinasi baik dengan pemerintah daerah Kotabaru, DPRD Kotabaru dan semua pihak agar apa yang di impikan masyarakat di 12 Kecamatan wilayah daratan Kotabaru segera terwujud.
“Tetap semangat dan terus menjalin koordinasi yang baik untuk mencapai tujuan,” pungkas dia. (Kanalkalimantan.com/muhammad)
Reporter: muhammad
Editor: Dhani
-
PUPR PROV KALSEL3 hari yang lalu
Pemprov Kalsel Bersihkan Saluran Irigasi Riam Kanan, Ini Jadwalnya
-
Kalimantan Barat2 hari yang lalu
Modus Petinggi Bank Kalbar Korupsi Lahan Kantor Rp30 Miliar
-
Lifestyle2 hari yang lalu
Uang Kaget Lagi x Bedah Rumah Berikan Bantuan ke Buruh Tambak Ikan Bandeng
-
Kota Palangkaraya3 hari yang lalu
Rumah Dinas Telkom Palangkaraya Terbakar
-
Bappedalitbang Banjar3 hari yang lalu
Bappedalitbang Gelar Dapat Finalisasi Renja Perubahan 2024
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Tradisi Baayun Maulud Museum Lambung Mangkurat, Meneladani Nabi Sejak Dini