Connect with us

Kota Banjarbaru

Tekankan Profesionalitas, Menag Yaqut Lantik Dewan Pengawas dan Dewan Hakim MTQ Nasional XXIX  

Diterbitkan

pada

Pelantikan dewan pengawas dan dewan hakim MTQ Nasional XXIX di Kalsel Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dewan Pengawas dan Dewan Hakim serta Panitera untuk 8 cabang lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX di Bumi Lambung Mangkurat resmi dilantik Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di Ballroom Q Dafam Hotel, Rabu (12/10/2022). Dewan Pengawas diketuai oleh KH Nasarudin Umar dan Dewan Hakim diketuai KH Said Agil Husin Al Munawar.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional, Kamaruddin Amin berkata baik Dewan Pengawas maupun Dewan Hakim MTQ Nasional ke XXIX yanh terpilih merupakan orang-orang berintegritas.

“Kita asumsikan mereka ini adalah mereka yang punya integritas. Mereka adalah ulama, kiai, akademisi yang integritasnya tercatat dalam sejarah, mereka adalah orang-orang yang selama ini baik kinerja, aktivitas, latarbelakang semuanya menunjukkan memiliki integritas,” bebernya.

 

 

Baca juga: Jokowi Batal Datang ke Kalsel, MTQ Nasional XXIX Dibuka Wapres KH Ma’ruf Amin

Ketua LPTQ Pusat yang juga Dirjen Bimas Islam Kemenag RI ini menegaskan kepada Dewan Hakim untuk menekankan integritas, kejujuran dan profesionalitas agar proses penilaian berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan.

“Kita juga memiliki dewan pengawas yang latarbelakang relevan, serta paniteranya, secara hitungan mereka semua diatas kertas, secara teknis semuanya sesuai harapan,” jelasnya.

Sementara itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas berkata salah satu unsur penting dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke XXIX  ini adalah keberadaan para Dewan Hakim.

“Kesuksesan perhelatan ini banyak ditentukan kualitas para Dewan Hakim dalam memberi penilaian secara objektif dan profesional,” ujarnya.

Baca juga: Dukung Kafilah Jateng di MTQ Nasional, Ganjar: Yang Penting Punya Semangat Juara!

“Untuk itulah, dalam pelantikan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional ke XXIX tahun 2022 ini, saya mengajak kita semua untuk kembali menegaskan komitmen menjaga kesucian dan spirit Al-Qur’an,”  tegas Menag.

Ditambahkan Menag, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, penyelenggaraan MTQ Nasional mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Perbaikan-perbaikan terus dilakukan demi menyempurnakan event besar ini agar semakin kompetitif dalam melahirkan para juara.

“Apalagi melihat perkembangan yang cukup merata dalam pembinaan para peserta MTQ, menjadi bukti bahwa kualitas pelaksanaan MTQ terus mengalami perbaikan yang sangat mengagumkan,” ujarnya.

Salah satu perbaikan itu adalah menyiapkan para Dewan Hakim yang profesional dan kompeten. Menurutnya, bukan perkara mudah menjadi dewan hakim dalam event MTQ ini. Membawa nama Al Qur’an tentu berdampak besar terhadap psikologis kegiatan ini.

Baca juga: Angkot Banjarbaru Buka Trayek Penghubung Masuk ke Komplek-Komplek

“Salah saja mengaplikasikan ilmu perhakiman, maka akan berakibat fatal dan berdampak pada kekhusyu’an MTQ. Karenanya, saya ingin menggarisbawahi perlunya tiga hal selalu hadir dan dipegang erat oleh para Dewan Hakim,” ujar Menag.

Adapun 3 hal tersebut yakni pertama MTQ adalah momen mewakafkan ilmu dan amaliah bagi lahirnya generasi Al Qur’an yang berkualitas, kedua menjaga sportivitas dengan menjadikan netralitas sebagai pijakan dasar dan terakhir jalankan tugas dengan profesional dan terbuka. Hindari hal-hal yang memungkinkan melahirkan kecurigaan. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter: ibnu
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->