HEADLINE
Tak Peka Kelangkaan ‘Si Melonâ€Â, Wakil Rakyat Kalsel Harusnya Perjuangkan Kuota
BANJARMASIN, Jumlah kuota ‘Si melon’ alias LPG 3 Kg di Kalsel tak pernah bertambah secara signifikan. Akibat jumlah permintaan yang terus bertambah, sementara kuota tak juga ditambah, diyakini menjadi pemicu kelangkaan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di Kalsel terus berulang-ulang terjadi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (DPD Hiswana Migas) Kalsel H Saibani meminta para wakil rakyat asal Banua yang duduk di Senayan, bisa serius dalam memperjuangkan penambahan kuota LPG 3 Kg di Kalsel.
Menurut H Saibani, kuota LPG 3 Kg yang ada disediakan oleh pemerintah untuk Kalsel sekarang yakni sebesar 350 metrik ton perhari, sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan masyarakat Kalsel.
“Tiap tahunnya jumlah masyarakat kita bertambah. Kemudian pebisnis klontongan yang juga ikut memakai LPG 3 Kg juga kini semakin banyak. Jadi tentu melihat kenyataan tersebut kuota LPG 3 Kg mau tidak mau suplainya pun harus ditambah,†tegasnya, Minggu (9/9).
Idealnya tiap tahun di Kalsel, minimal ada penambahan LPG 3 Kg sebesar 7 persen dari jumlah kuota sebelumnya. Jika hal tersebut bisa dilakukan dirinya optimis persoalan kenaikan harga dan kelangkaan LP3 Kg yang menjadi masalah menahun bisa teratasi.
“Kelangkaan yang ada sekarang ini kan sebenarnya akar masalahnya adalah tidak imbangnya persediaan dengan kebutuhan LPG 3 Kg di Kalsel. Kebutuhannya terus naik, sementara persediannya tidak mengalami kenaikan,†jelasnya.
Karena itulah, ia pun kembali berharap disisa masa tugas para wakil rakyat asal Kalsel yang tinggal satu tahun, hendaknya bisa dimanfaatkan secara baik oleh mereka untuk bisa memperjuangkan salah satu kebutuhan mendasar masyarakat Kalsel, khususnya masyarakat menengah kebawah.
Selama ini dilihatnya wakil rakyat asal Kalsel yang berada di Senayan terkesan cuek terhadap masalah kuota LPG 3 Kg yang ada di Banua. Padahal dengan fungsi yang dimilikinya, mereka bisa mendesak Kementrian ESDM untuk menambah kuota LPG 3 Kg untuk masyarakat Banua.
“Tidak usah terlalu muluk, cukup disamakan saja kuotanya dengan Kaltim sebesar 400 metrik ton perhari, tentunya akan sangatlah besar manfaatnya bagi masyarakat Kalsel,†pungkasnya. (arief)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ngamuk Pakai Parang di Sungai Tiung, ODGJ Dibawa ke Sambang Lihum