HEADLINE
Tagar JokowiKabur Trending, Intelektual NU Ajari Presiden Soal Adab
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Intelektual NU Ulil Abshar Abdalla menyinggung sikap Presiden Joko Widodo yang enggan menemui pendemo hari ini, Kamis (08/10/2020).
Melalui akun Twitternya @ulil, ia menyorot perginya Jokowi tersebut yang menurutnya tidak sesuai dengan adab Jawa.
“Eloknya ya, menurut adab Jawa, jika sedang kedatangan “tamu”, ya Pak Presiden tidak malah “nglungani”, pergi, untuk menengok food estate di Kalteng,” kata pria yang akrab disapa Gus Ulil tersebut.
Menurutnya, walaupun Jokowi tidak menemui massa aksi, Jokowi tidak sepantasnya pergi begitu saja dan lebih baik berada di istana.
“Walau ndak menemui para pendemo, minimal secara simbolis Pak Presiden ada di istana. Itu adabnya. Itulah fatsoen (etika–red) politik,” sambung Ulil.
Hingga artikel ini diturunkan, kicauan Ulil tersebut telah disukai hampir seribu pengguna Twitter.
Apa yang dikemukakan Ulil itu juga langsung disambut oleh komentar warganet yang berjubel di bawah kicauannya.
“Dilihat juga tamunya, emang niat bikin rusuh atau emang niat bertamu. Ingat tamu itu biasanya punya adab. Kalau mau bertamu ya bikin janjian dulu bukan seenak udelnya,” kata warganet dengan akun @El_Ahmad****
“Tamunya gak punya adab, ngeyelan, ngotot dan suka memaksa kehendak,” timpal warganet lainnya dengan akun @mahar***
“Adab bukan berlaku sepihak, pikirkan juga pihak lain yaitu pemerintah yang sedang berusaha membenahi ekonomi mengundang investor, guna mendapatkan uang antara lain untuk mbayari dana pandemi menolong rakyat, tunda dulu syahwat politik sampai 2024,” sambung akun @johnbra***
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo hari ini dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah untuk meninjau Food Estate.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membantah keberangkatan Jokowi ke Yogyakarta dan Solo untuk menghindari demo buruh di depan Istana Kepresidenan Jakarta pada hari ini.
Bey menyebut kunjungan Jokowi ke Palangkaraya sudah dijadwalkan sebelum digelarnya aksi menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) dari tanggal 6-8 Oktober 2020.
“Tidak, agenda Presiden untuk Food Estate (di Palangka Raya) sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi buruh,” ujar Bey sebagaimana informasi yang diterima Suara.com, Rabu (7/10/2020).
Kepergian Jokowi tersebut menjadi sorotan lantaran di waktu yang sama massa aksi penolak UU Omnibus Lawa Cipta Kerja berencana menuju Istana Kepresidenan.
Akibat mangkirnya Jokowi dari massa aksi tersebut, tagar #JokowiKabur menjadi trending topic di Twitter hari ini.
Di sisi lain gelombang demonstrasi buruh kian merebak setelah disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR beberapa hari yang lalu. (suara.com)
Editor : KK
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
PUPR PROV KALSEL3 hari yang lalu
Tingkatkan Capaian Akses Layanan Air Limbah dan Air Minum, Dinas PUPR Kalsel Gelar Workshop
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Festival Hasil Panen Belajar Program Guru Penggerak di HSU
-
Kalimantan Selatan19 jam yang lalu
Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel