Connect with us

Otomotif

Sukiyat, Jokowi, dan Awal Mula Mobil Esemka yang Hari Ini Diresmikan

Diterbitkan

pada

Pabrik mobil SMK yang hari ini akan diresmikan Jokowi Foto: net

JAKARTA, Mobil Esemka yang sempat menuai polemik akhirnya siap diluncurkan, Jumat (16/9). Proses peluncuran mobil yang diproduksi oleh PT Solo Manufuktur Kreasi (Esemka) itu dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Mobil karya anak bangsa itu akan dijual dengan kisaran harga tak lebih dari Rp 150 juta. Untuk tahap awal Esemka akan fokus pada produksi kendaraan niaga ringan alias pikap karena memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Esemka, yakni menggerakan perekonomian daerah-daerah, khususnya wilayah pinggiran. Bima 1.2 dan 1.3 yang sama-sama menggunakan mesin bensin akan menjadi model pertama yang dilepas ke pasar. Demikian dilansir Kompas.com.

Mobil Esemka awalnya merupakan karya para siswa Jurusan otomotif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah. Mobil tersebut menjadi perbincangan publik sejak digunakan sebagai mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta yang saat itu masih dijabat oleh Jokowi dan Hadi Rudyatmo.

 Jokowi dan Rudy menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai mobil dinas hanya berlangsung dua hari dan setelah itu dikandangkan karena kelengkapan surat-suratnya belum ada. Para murid SMK itu membuat mobil di bawah bimbingan Sukiyat, Pemilik Bengkel Kiat di Klaten.

Sukiyat tidak pernah bermimpi untuk membuat mobil. Ia hanya ingin membantu para siswa Jurusan Otomotif itu untuk melakukan praktik membuat bodi mobil. Ia mengajari para siswa menggunakan mobil Toyota Crown yang kemudian dibongkar. Lalu, para siswa diajari membuat badan mobil secara manual.

Awal Mula SMK

Karena hanya berniat mengajari siswa membuat badan mobil, maka mesin yang digunakan pun sudah jadi. Uniknya, meski aslinya mobil itu sedan, dia mengarahkan siswa untuk membuat bodi Toyota Land Cruiser. Sedan itu pun berubah menjadi mobil sport utility vehicle (SUV).

Tahun 2012, Sukiyat pun dipertemukan dengan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Joko Sutrisno yang tertarik dengan kemampuan Sukiyat dalam suatu acara di Bayat, Klaten. Dari perjumpaan inilah, bengkel mobil milik Sukiyat menjadi mitra perusahaan dalam program perakitan mobil oleh siswa SMK, yang telah dimulai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa tahun sebelumnya.

SMK-SMK pun mengirimkan siswa mereka ke Kiat Motor di Ceper, Klaten, untuk belajar membuat bodi mobil, termasuk bagian interior dan eksterior mobil, serta rangkanya. Setelah berhasil mengajari siswa membuat miniatur menyerupai badan Toyota Hardtop, ia lantas didampinginya membuat bodi mobil prototipe yang belakangan dinamakan Kiat Esemka.

Untuk desain bodi mobil, Sukiyat terinspirasi bentuk Toyota Land Cruiser Prado dan Ford Everest dengan mesin mobil menggunakan hasil rakitan sisw. Sebagian besar komponen juga dibuat siswa bersama mitra industri.

Sebelumnya, muncul rumor Mobil Esemka merupakan rebadge dari mobil China. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya. Ia mengatakan pabrik Esemka sendiri sudah memiliki ragam fasilitas untuk memproduksi mobil. Rumor itu muncul karena beberapa model Esemka yang dari segi desain dan bentuk serupa dengan mobil-mobil asal China.

Rencana, Esemka akan diluncurkan, Jumat (6/9/2019). Peluncuran tersebut sekaligus memperkenalkan fasilitas produksi dari pabriknya yang berada di Jalan Raya Demangan KM 3.5 Sambi-Boyolali, Jawa Tengah.  Proses peluncurannya dijadwalkan akan langsung dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.(ariska/kom)

Reporter : ariska/kom
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->