Kanal
Stunting Masih Tinggi, Konsumsi Makan Ikan Harus Terus Ditingkatkan

AMUNTAI, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong masyarakat meningkatkan konsumsi ikan dalam keluarga, serta monitoring langsung ke daerah yang dinilai masih tinggi angka stunting.
Demikian ungkap Dede Gilang Septarina, Kasi Promosi Dalam Negeri Direktorat Pemasaran Dirjen PDSPKP, di sela-sela kegiatan safari Gemarikan di hadapan para ibu di desa Simpang Empat, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten HSU, Senin (8/7).
Lebih lanjut, dirinya berujar dipilihnya Kabupaten HSU untuk program safari Gemarikan dari 32 kabupaten/kota di Indonesia, karena angka stunting masih tinggi.
Ia mengkritisi, sumber daya perikanan di Kabupaten HSU yang terbilang sangat besar, nilai konsumsi cukup besar pula yakni 48 Kg perkapita pertahun, begitu pula tingkat provinsi Kalsel hampir 50 Kg perkapita pertahun, tapi masih ada angka stunting.
Oleh karenanya, dirinya menilai ada pola asuh yang perlu ditinjau kembali agar berkesesuaian antara nilai tersebut dengan hasilnya, yaitu stunting yang tidak ada lagi.
“Selama peninjauan ke beberapa daerah di Indonesia, yang menjadi kendala selama ini diantaranya mengenai laporan data valid yang terbilang lamban, berapa jumlah target, berapa ibu hamil, sehingga susah untuk dijadikan dasar untuk bergeraknya program kami,†kata Gilang Septarina.
Dirinya mengimbau kepada para ibu agar dapat berenovasi dalam mengolah makanan yang berbahan ikan sehingga dapat menghasilkan bermacam-macam varian menu ditambah dapat didapatkan meningkatkan ekonomi jika produk olahan ikan tersebut dipasarkan
Ditambahkan, adapun kegiatan safari Gemarikan ini sebagai implementasi dari instruksi presiden nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan dukungan KKP yakni program Gemar Makan Ikan (Gemarikan).
“Dengan kami punya motto Indonesia harus bebas stunting tahun 2025,†tandasnya. (dew)
Editor:Bie

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Soroti Kasus Mama Khas Banjar, Berry: Aparat Ngotot, Pemerintah Diam, Siapa Bela UMKM?
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Polisi Tetapkan Syarifah Hayana Tersangka Kasus Netralitas Pemantau PSU
-
Hukum2 hari yang lalu
Mama Khas Banjar Tutup Akibat Pidana, Negara Belum Hadir Berikan Pendampingan ke UMKM
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Menteri UMKM Jadi “Amicus Curiae” Sidang Kasus Mama Khas Banjar
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Menteri UMKM: Pemberian Pidana Tidak Tepat untuk Kasus Mama Khas Banjar
-
Kabupaten Kapuas1 hari yang lalu
Bupati Kapuas Tinjau Jembatan Tirusan, Target Perbaikan Akhir Bulan Selesai