Hukum
Silet hingga Sendok Ditemukan di Lapas Perempuan Martapura
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/02/WhatsApp-Image-2021-02-17-at-15.20.01....jpeg)
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kalimantan Selatan mengamankan sejumlah barang milik warga binaan hasil razia lima blok di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Martapura, Selasa (16/2/2021 ) malam.
Giat Satopspatnal Kanwil Kemenkumham Kalsel di Lapas yang dihuni 404 napi tersebut melibatkan kepala dan sipir dari Lapas Banjarmasin, Lapas Marabahan, Lapas Pelaihari dan Lapas Banjarbaru.
Dari penggeledahan petugas ditemukan beberapa barang-barang di antaranya sendok, silet, paku, sikat gigi serta barang berbahan kaca dan lainnya.
Kepala Bidang Keamanan Kesehatan Perawatan Narapidana dan Pengelolaan Basan dan Baran Kanwil Kemenkumham Kalsel, Muhammad Susanni mengatakan, razia dilakukan untuk pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Perempuan Martapura.
“Barang-barang yang ditemukan itu berpotensi dapat dijadikan senjata untuk melukai,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya tidak menemukan barang-barang yang sangat berbahaya, seperti senjata tajam, atau barang terlarang seperti narkotika dan hanphone.
Barang-barang yang disita dari tangan penghuni Lapas Perempuan Martapura, masih termasuk barang yang berpotensi menimbulkan kerawanan, namun tidak terlalu rawan.
Susanni menduga barang-barang tersebut diselundupkan dari luar melalui titipan barang pihak keluarga atau kerabat penghuni Lapas Perempuan.
“Kami akan lebih meningkatkan pengawasan barang titipan untuk warga binaan dari keluarga ataupun kerabatnya,” ucapnya.
Susanni menilai situasi Lapas Perempuan Martapura cukup baik lantaran tidak ditemukan barang-barang yang berpotensi menimbulkan kerawanan tinggi.
Sementara itu, Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Martapura, Salis Farida Fitriani mengaku secara rutin sekali dalam sepekan melakukan razia untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban.
“Itu sudah jadi agenda rutin di sini sidak internal seminggu sekali dan kadang juga digelar sidak insidential,” tutupnya. (kanalkalimantan.com/wahyu)
Editor : Bie
![](https://i1.wp.com/www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/10/logo-kanal-1.png?w=450&ssl=1)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
PAN Berlabuh ke Lisa Halaby di Pilwali Banjarbaru, Kontrak Politik Menangkan Muhidin Pilgub Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rozy Maulana Tersangka Kasus Penipuan, Ini Respon Ketua KPU Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Wakil HSU Lomba Kelompok Agribisnis Ternak Itik Kalsel 2024
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Kembali Air Leding Terganggu, PAM Bandarmasih Perbaiki Pipa di Pasir Mas
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Dua Polisi Berpangkat Brigadir di Banjarmasin Dipecat Gegara Narkoba
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Orok Perempuan Tak Bernyawa Gegerkan Warga Antasan Kecil Banjarmasin