DPRD Kota Palangka Raya
Sigit Widodo: Jangan Gara-gara Cuaca, Target Pekerjaan Tidak Tercapai!
KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Palangkaraya, Sigit Widodo, mengingatkan pemerintah terkait kegiatan pembangunan fisik, agar tetap berhati-hati dalam menjalankan pengerjaan pembangunan infrastruktur di tengah cuaca tak menentu saat ini.
Menurutnya, dengan memperhatikan kondisi cuaca, terutama cuaca saat ini yang dalam kondisi hujan, menjadi hal wajar ketika kehati-hati dan kecermatan dilakukan dalam kegiatan pembangunan proyek yang bersifat fisik.
Karena itu instansi teknis harus memperhatikan dan mempertimbangkan faktor cuaca yang tak menentu secara serius, terkait pembangunan fisik yang dijalankan.
“Belajar dari tahun sebelummya, salah satu contoh proses pembenahan drainase yang sedang berjalan, namun berbarengan dengan banjir dimana-mana sehingga penyelesaian proyek terhambat berkepanjangan. Ini yang perlu menjadi perhatian,”tukasnya.
Baca juga : 1.456 Peserta Ikuti Tour de Barito Kuala
Dikatakan Sigit, bila berkaca dari pembangunan pada tahun sebelumnya, seperti penyelesaian fisik drainase, kerap penyelesaiannya tidak sesuai target. Hal demikian harus menjadi pembelajaran untuk penyelesaian setiap fisik infrastruktur.
“Pertimbangan cuaca yang tak menentu ini harus diperhatikan dan dipertimbangkan. Jangan sampai program pembangunan yang dijalankan tidak sesuai target,” tandasnya.(Kanalkalimantan.com/tri)
Reporter : tri
Editor : cell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara1 hari yang lalu
Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029
-
Kalimantan Tengah15 jam yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialisasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan