Connect with us

Fasilitas Publik

Rusak Tak Diperhatikan, Nasib Jalan Titian di Pinggiran Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Titian yang menjadi jalan di Kampung Selong, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur. Foto : ammar

BANJARMASIN, Di ujung bagian kota Seribu Sungai, ternyata ada akses penghubung warganya yang tak layak dilewati dan membahayakan. Ya, di Kampung Murung Selong, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin. Sangat tidak wajar, akses jalan berupa titiap ulin jauh kata dari layak pakai.

Jalan tersebut merupakan akses utama pemukiman padat penduduk tersebut di atas bantaran Sungai Martapura. Karena luput dari perhatian pemerintah kondisi titian ulin warga mengalami kerusakan parah.

Dari data dari warga sekitar ada beberapa titik lubang sekitar 2 meter akibat titian jalan setapak tersebut yang sudah hilang.

Kerusakan akses penghubung warga itu terjadi sudah cukup lama, bahkan menjadi keluhan warga di RT 12 dan RT 13 Kampung Murung Selong. Lantaran titian kayu sepanjang kurang lebih 1.000 meter menjadi satu-satunya akses lalu lintas warga.

Ketua RT 12 Murung Selong Murjani mengatakan, aktivitas masyarakat sekitar untuk sering terganggu akibat lubang-lubang di titian jalan tersebut. Pihak RT sudah mengajukan permintaan perbaikan ke pihak kelurahan ataupun kecamatan, tapi tak pernah ada tanggapan.

“Wilayah di RT kami hampir 12 tahun sudah dari 2007 belum ada perbaikan,” ungkapnya.

Senada dengan Murjani, Ketua RT 13 Murung Selong Kasran menyebut, kerusakan titian di pemukiman mereka sudah terjadi sejak dari 2013, kala itu diperbaiki seadanya oleh warga sekitar secara swadaya.

“Lama sudah kerusakannya, kami perbaiki seadanya yang kami bisa untuk kenyamanan kami sendiri,” katanya.

Melihat kondisi itu, Anggota DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah mengaku sangat prihatin, sebab mendengar penuturan warga, sudah beberapa tahun rusak dan beberapa kali melapor ke kelurahan serta kecamatan belum ada respon. “Warga di sini termasuk banyak, prihatin saya,” ungkapnya.

Ia berjanji akan membawa aspirasi ke pemerintah kota agar mereka mendapatkan bantuan infrastruktur yang layak sebagai warga Banjarmasin.

Ada ekitar 300 kepala keluarga yang tinggal di kampung tersebut. Saat kondisi ini dikonfirmasi melalui seluler kepada Camat Banjarmasin Timur Ahmad Muzzayin belum bisa memberikan tanggapan terkait hal tersebut. (ammar)

Reporter: Ammar
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->