Connect with us

HEADLINE

Rumah Ambruk Kembali Terjadi di Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Rumah ambruk di Jalan Kelayan B Komplek Ar Raudhah RT 6 RW 01 No 26 Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebuah bangunan semi permanen berlantai dua ambruk di Jalan Kelayan B Komplek Ar Raudhah RT 6 RW 01 No 26 Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.

Pemilik rumah bernama Anshari (54), mengatakan pada Jum’at (26/8/2022) sekitar pukul 20.00 Wita atau sehabis Isya, anaknya perepuan Lia (28) dan cucunya yang berumur dua tahun sedang berada di dalam rumah, sedangkan ia bersama isterinya sedang keluar rumah.

Di saat itu sang menantu Hafiz (33) yang baru sampai ke rumah setelah bekerja merasakan getaran dan bunyi saat menginjakkan kakinya. Sebelum kejadian seperti biasa sang cucu langsung berlari ke luar rumah untuk menyambut ayahnya pulang bekerja.

“Saya sama isteri saya lagi jalan di luar, dan anak bersama cucu saya lari ke depan seperti biasa untuk menyambut menantu saya yang baru pulang dari klinik usai bekerja, pas menantu saya baru masuk rumah dia yang merasakan pertama kali ada bunyi seperti patah,” beber Anshari, pemilik rumah ambruk saat diwawancarai Kanalkalimantan.com, Sabtu (27/8/2022) siang.

 

 

Baca juga: Tergiur Syahwat, Pria di Banjarbaru Gauli Anak di Bawah Umur Darah Daging Sendiri

Kemudian getaran kedua turut dirasa dan didengar oleh menantunya itu, alhasil Hafiz pun langsung memberitahukan ke pada isteri dan anaknya untuk keluar dari rumah.

Beruntung Hafiz langsung memberitahukan anak dan isterinya untuk keluar rumah. Selang beberapa detik setelah keluar rumah rumah pun langsung ambruk ke bawah.

“Karena istilahnya firasat ya jadi pada saat itu langsung pada keluar rumah, pas sekali itu getaran yang ketiga semua orang sudah di teras rumah dan di situ langsung ambruk rumahnya,” sambungnya.

Diketahui rumah tersebut sudah dihuni oleh Anshari bersama kelurganya sudah 25 tahun. Anshari pun mengaku belum pernah melakukan renovasi terhadap bangunan rumahnya.

“Saya beli langsung kasih kunci sekitar 25 tahun yang lalu, memang dari dulu bangunannya seperti itu gak ada renovasi hanya tambah pagar,” pungkas Anshari.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin sudah melakukan peninjuan terhadap ambruknya rumah tersebut.

Baca juga: Pelaku Penusukan Bermotif Tagih Utang di Loktabat Utara Berhasil Diringkus

Tim BPBD Kota Banjarmasin, Yossie mengatakan pihaknya belum bisa melakukan evakuasi terhadap barang-barang korban sebab kondisi bangunan rumah tersebut masih labil.

“Tahap koordinasi dengan warga sekitar, barang di dalam rumah belum bisa dievakuasi dikarenakan bangunannya masih labil,” katanya

Menurut Yossie, ambruknya bangunan tersebut diduga disebabkan oleh faktor pondasi tiang ruang di bagian belakang rumah tersebut mengalami patah.

“Semua bagian ruangan dan kamar mengalami kerusakan. Hal itu dikarenakan pondasi rumah sudah tidak kuat menahan bangunan,” jelasnya.

Beruntung, barang berharga seperti kendaraan roda dua dan mobil berada di garasi berhasil dikeluarkan. Serta tak ada korban jiwa atas musibah ini.

Lebih lanjut pihak Kelurahan Kelayan Timur sudah meninjau lokasi dan korban kemudian pihaknya pun akan berkordinasi dengan Dinas Sosial Kota Banjarmasin agar menindaklanjuti bantuan untuk korban rumah ambruk. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->