HEADLINE
Relokasi Permukiman dan Normalisasi Sungai di Cempaka, Warga Korban Kebakaran Disiapkan Rumah Sewa
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rencana relokasi permukiman warga korban kebakaran di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, akan dilaksanakan sebelum akhir tahun 2024.
Pasca kebakaran 17 rumah warga di Kelurahan Cempaka yang kini nyaris rata dengan tanah dilakukan bersamaan dengan relokasi rumah lainnya dalam perencanaan normalisasi Sungai Kuranji oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (PUPR) Banjarbaru.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdullah, usai rapat pembahasan kebakaran Cempaka, Senin (18/3/2023) siang.
Baca juga: Pipa PAM di A Yani Km 2,5 Jebol, Pasokan Air Terhenti ke Banjarmasin Barat dan Tengah
“Jadi tidak hanya rumah yang kebakaran ini saja direlokasi, namun juga keseluruhan direncanakan dibangun di akhir 2024,” kata Sekda.
Untuk menunggu proses relokasi tersebut, Pemko Banjarbaru dalam waktu dekat ini akan menyewakan sebanyak 17 bangunan untuk warga dua RT yang terdampak kebakaran.
Dua RT yang terdampak kebakaran yakni RT 23 sebanyak 14 kepala keluarga dengan 38 jiwa dan RT 06 ada 12 kepala keluarga dengan 25 jiwa.
“Dalam waktu dekat ini Insyallah akan kita adakan sosialisasikan sewaan rumah ini ke masyarakat yang terdampak kebakaran. Setelah itu kawasan rumah yang terbakar oleh PUPR ada normalisasi sungai dengan masterplan kita,” sebutnya.
Baca juga: Hari Pertama Operasi Perdana, Layanan Urologi RSD Idaman Dibuka
Dirinya menjelaskan bahwa DPUPR Banjarbaru akan memulai tahapan pertama yakni dengan melaksanakan pematangan dan perbaikan jembatan untuk akses menuju tempat relokasi.
“Dan insyaallah di tahun 2025 akan dimulai pembangunan rumah relokasi dan digabung dengan rencana relokasi sebelumnya digabung semua masterplannya,” ungkap dia.
Sekda mengatakan pihaknya sudah sejak lama melakukan sosialisasikan terkait relokasi tersebut. Dan masyarakat telah setuju dengan adanya rencana relokasi.
“Walaupun pendanaan rencana itu dilakukan dengan pendanaan pusat, tapi ternyata pusat sampai sekatang masih tidak jelas, jadi dengan pusat tetap kita rencanakan, namun juga akan kita mulai dengan pendanaan kita secara bertahap,” jelas dia.
Baca juga: Rumah Dua Lantai di Malkon Temon Ambruk
Sementara itu, Suprianto Lurah Cempaka mengatakan, pihaknya mengupayakan dan menawarkan kepada masyarakat terdampak kebakaran ini terkait dengan tempat tinggal sementara yang nyaman.
“Kemungkinan rumah sewa yang dicari tidak jauh dari tempat tinggal sekarang, kami mengupayakan dan menawarkan kepada warga kemana nyamannya mereka tinggal dan tidak membatasi mereka harus kemana,” jelas Luran Cempaka, Suprianto.
“Kemudian untuk satu rumah yang berisi beberapa kepala keluarga tetap diberikan satu rumah sewa, jadi 17 rumah saja yang kita sewakan, makanya kita membebaskan mereka memilih rumahnya,” sambung dia.
Dirinya menjelaskan, saat ini pihak Kelurahan Cempaka dan jajaran berencana menyosialisasikan kepada warga untuk rencana relokasi tersebut.
Baca juga: Penguatan Pendidikan Karakter Siswa di SMAN 1 Kuala Kapuas
“Akan kami sosialisasikan pada warga kami untuk perencanaan, sewanya hingga relokasi selesai. Anggaran yang ada direncanakan hingga 6 bulan saja terhitung April yang akan datang dan akan kita perpanjang lagi nanti,” tuntas Lurah. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Balai Kota Banjarbaru Gelar Nobar, Begini Ragam Respon Warga
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Rumah Kosong di Lingkar Dalam Selatan Banjarmasin Terbakar
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan