HEADLINE
Relokasi 70 Rumah Bantaran Sungai Kuranji, Pemko Banjarbaru Proyeksikan Anggaran Rp15 Miliar
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lahan pasca kebakaran yang menghanguskan 17 rumah warga di RT 06 dan RT 23 Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, masuk dalam perencanaan relokasi dan normalisasi kawasan Sungai Kuranji Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru tahun 2025.
Terdata ada 70 rumah milik warga yang akan direlokasi alias dipindah ke lahan baru dengan luas tiga hektare. Kawasan baru yang dipersiapkan terletak masih satu RW di Kelurahan Cempaka atau tepatnya di tanah Pemko dekat Embung Cempaka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdullah mengatakan, selain korban kebakaran yang terdampak atau warga yang masuk 70 buah rumah rencana relokasi, masih diperbolehkan tinggal di bantaran Sungai Kuranji hingga pengerjaan normalisasi dimulai.
“Untuk relokasi sebanyak 70 rumah yang akan kita bangun di tahun 2025, sementara mereka tetap tinggal di sana sampai program masuk,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdullah, Kamis (25/4/2024) siang.
Baca juga: Relokasi Rumah Bantaran Sungai di Cempaka Dimulai, Dana Sewa Rumah Diberikan
Sekda Banjarbaru menjelaskan, untuk program normalisasi sungai dilakukan menggunakan dana APBD yang diproyeksi menelan biaya Rp15 miliar. Anggaran itu termasuk normalisasi sungai, pembangunan ulang kawasan, dan rumah baru hingga RTH.
“DAK sekarang kami proses, kita jalankan tapi kita tidak lagi pakai sistem untung-untungan, maka dari itu kita pakai APBD yang diproyeksikan total Rp 15 miliar untuk normalisasi, termasuk pembangunan kawasan baru, rumah, RTH, dan lainnya,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Disperkim Banjarbaru, Abdussamad mengatakan, pembangunan relokasi direncanakan akan mulai pada awal tahun depan dengan dana APBD tahun anggaran 2025.
“Arealnya dekat Embung Cempaka ada tanah Pemko yang sdh dibebaskan, dan direncanakan menggunakan APBD 2025, jika tender cepat di bulan Desember, maka Januari sudah mulai dikerjakan,” sebut Kadisperkim Banjarbaru.
Baca juga: Lepas Kafilah ke MTQ Provinsi, Bupati Banjar Optimistis Juara Umum Lagi
Abdussamad mengatakan, dari 70 rumah baru yang akan dibangun di lahan milik Pemko itu, akan diprioritaskan terlebih dulu untuk 12 korban terdampak kebakaran di RT 06 dan RT 23 Kelurahan Cempaka.
“Jadi untuk perpindahan nanti sesuai kontrak selesainya pengerjaannya kapan, tapi prioritas untuk 12 penyewa rumah karena menyangkut biaya sewanya,” ungkapnya.
Disperkim Banjarbaru terus mencoba melakukan pendekatan dengan melakukan berbagai sosialisasi dari rumah ke rumah bagi warga yang masih menolak rumahnya dipindahkan.
Baca juga: Festival Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung, Thosibae: Promosi Pariwisata di Kabupaten Kapuas
“Bagi warga tidak setuju kita selalu lakukan pendekatan dari rumah ke rumah memberikan sosialisasi, tapi kami tidak memaksa, yang mana mau kita layani, terutama rumah kebakaran karena tidak memiliki tempat tinggal lagi,” tuntas Abdussamad. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Sempurnakan Gugatan di MK, Tim Hanyar Menyoal Ketiadaan Kolom Kosong Pilwali Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
50 Kolaborator Seni Berkumpul dalam Banjarbaru Murdjani Festival 2024
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kalsel Ditinggal Ulama KH Muhammad Saberan Afandi, Wafat di Usia 82 Tahun
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Hasil Pilgub Kalsel: Muhidin-Hasnur 1.629.456 Suara, Acil Odah-Rozanie 348.118 Suara
-
pilkada 20243 hari yang lalu
Polda Kalsel Turunkan 425 Personel Amankan Rapat Pleno Rekapitulasi
-
HEADLINE15 jam yang lalu
Catatan Korupsi 2024 Kalsel: Uang Negara Terselamatkan Rp18 Milliar dari 31 Kasus