Connect with us

HEADLINE

Progres Bandara Syamsudin Noor Capai 71%, Garbarata Mulai Dipasang

Diterbitkan

pada

Proyek pemasangan garabarata bandara Syamsudin Noor baru sudah dimulai Foto: humas

BANJARBARU, Progres Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru saat ini sudah mencapai 71 persen. Sejumlah perlengkapan fisik bandara nampak sudah mulai terpasang, di antaranya kaca dan garbarata.

Pimpro Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Dadang Hendiyana melalui humasnya, Enggo mengatakan, progres pengembangan bandara per tanggal 18 Agustus 2019 ini melebih dari capaian target. “Angka itu lebih cepat tajam dari target semula di Agustus ini pada posisi 56.377 persen,” terangnya.

Sejauh ini untuk pelaksanaan pengerjaan di paket Satu adalah pemasangan kaca untuk terminal utama dan juga pemasangan garbarata. Garbarata merupakan jembatan yang berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang untuk memudahkan penumpang masuk ke dalam dan keluar dari pesawat.

(Baca: INI FOTO PENAMPAKAN BANDARA SYAMSUDIN NOOR DARI UDARA).

“Garbarata dipasang ada tiga unit sementara dari lima unit dari rencana lima unit. Saat ini Pemasangan Kaca, dilakukan dari depan dan belakangan termasuk sisi samping kanan kiri. Pemasangan kaca akan terus dikebut. karena mengingat paket Satu 28 oktober 2019 harus rampung dan selesai,” kata Enggo.

Dilaporkannya sejauh ini tidak ada kendala berarti, dan tetap fokus pada penyelesaian seluruh proyek tahap satu. “Kalau sudah selesai kemungkinan November bisa digunakan,” kata dia.

Untuk tahap kedua sudah selesai 100 persen di mana tahap kedua ini sudah digarap lebih awal yang merupakan bagian fasilitas penunjang dan fasilitas pendukung bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.

Diketahui untuk paket dua yaitu pembuatan bangunan penunjang dan apron seluas 8.134 meter, meliputi gedung Kargo, gedung Administrasi dan Klinik, gedung PKP-PK, masjid/mushola, security office, gedung ACS, dan workshop.

Bagaimana dengan jalan? sejauh ini Pemprov Kalsel melalui PUPR sudah menggarap empat paket yang digarap pada APBD Pemprov sebagai dukungan untuk akses Jalan Bandara.

Pertama Paket Jalan Golf Panjang, ruas jalan 5,8 kilometer. Penanganan sepanjang 500 meter dengan lebar 16 meter (Nilai kontrak Rp 4,517 Miliar). Kemudian ada paket, pembangunan Jalan Simpang Tiga Golf-Jalan Kasturi (Paket 1) panjang ruas 2,8 kilometer, penanganan sepanjang 1 kilometer dengan lebar 20 meter lebar aspal 16 meter (Nilai kontrak Rp 17,700 miliar).

Sementara Paket II pembangunan Jalan Kasturi-Jalan Akses Bandara-Jalan Lingkar Utara Banjarbaru dengan alokasi dana Rp 4,96 miliar dengan penanganan sepanjang 320 meter, dengan lebar 16 meter.

Dan ada juga paket simpang tiga lingkar utara–Simpang Tiga Jalan Golf panjang ruas 5,2 kilometer. Paket ini penanganannya sepanjang 606 meter dengan lebar 20 meter, lebar aspal 16 meter (Nilai kontrak Rp 9,4 miliar).(rico)

Reporter : Rico
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->