HEADLINE
Polres Banjarbaru Gagalkan Peredaran 2,4 Kg Sabu di Bandara Syamsudin Noor, Bidik Satu Buron Lagi Bernama Udak!
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Polres Banjarbaru melalui unit Satuan Reserse Narkoba berhasil menggagalkan peredaran narkoba di wilayah Banjarbaru. Sedikitnya 2,4 kilogram narkoba jenis sabu diamankan petugas di kawasan Bandara Internasional Syamsusdin Noor, Kamis (4/3/2021) kemarin.
Dalam konferensi pers, Jumat (5/3/2021) siang, tiga orang pelaku dalam kasus ini dihadirkan, yakni, P, A, dan F. Ketiganya disinyalir berkerja sama dalam menyuplai kristal haram tersebut masuk ke wilayah Banjarbaru.
Tepat pada Kamis kemarin, sekitar pukul 15.30 Wita di area pakir Bandara Syamsudin Noor, petugas meringkus para pelaku.
Saat itu, petugas menemukan 10 kantong plastik yang di dalamnya terdapat paket sabu.
“Setelah ditimbang, berat kotornya mencapai 2,4 kilogram atau 2,435 gram. Kalkulasi harga per gramnya ialah 1,6 juta rupiah. Artinya, perkiraan harga keseluruhan barang bukti ini sekitar 3,8 miliar rupiah,” kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, saat memimpin konferensi pers.
Ketiga pelaku dalam kasus ini memiliki perannya masing-masing. P dan A bertugas mengambil paket sabu dari seorang buronan dalam kasus narkoba. Sedangkan F hanya bertugas sebagai penghubung antar kedua belah pihak.
“Jadi P dan A mengambil paket sabu ini dari seseorang yang masuk di Daftar Pencarian Orang (DPO). Dia bernama Udak. Pelaku F adalah orang yang memberikan nomor Udak tersebut kepada P dan A,” beber Kapolres.
Berdasarkan catatan pihak kepolisian, buronan bernama Udak itu berdomisili di Balikpapan, Kalimantan Timur. Modus operandinya, Udak memandu P dan A untuk mengambil paket kiriman di area bandara. Keduanya diberikan kunci motor yang telah diletakan di tiang rambu petunjuk arah ke bandara.
“Jadi DPO bernama Udak ini memandu dari jauh. Saat ini kita sedang melakukan lidik kepada yang bersangkutan,” terang AKBP Doni.
Atas terungkapnya kasus ini, P, A dan F dikenakan dau pasal berlapis yakni pasal 114 ayat 2 sub pasal 113 ayat 2 Jo pasal 131 ayat 1 Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Dimana ancaman yang diberikan ialah pidana mati dan penjara seumur hidup. (Kanalkalimantan.com/rico)
Editor : Cell
-
Bisnis1 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Pipa Bocor di Jalan Pramuka, Air Kembali Seret di Banjarmasin Barat dan Selatan
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mengenang Ulama Besar Tanah Banjar di Masjid dengan Nama Kitab Karangannya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Cek Kehadiran ASN Pemkab HSU di Hari Pertama Masuk Kerja
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru