Connect with us

HEADLINE

Polisi Tangkap Komplotan Pelaku Video Kekerasan Remaja Perempuan di Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Tangkapan layar aksi kekerasan remaja perempuan di Banjarmasin yang gegerkan media sosial, Kamis (28/1/2021). Foto : ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kepolisian Resor Kota Banjarmasin menangkap empat pelaku diduga berkomplot dalam aksi video viral penganiayaan di salah satu kamar hotel di Banjarmasin, Kamis (28/1/2021) petang.

Kasat Reskrim Polres Kota Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi memastikan pihaknya sudah mengamankan empat orang, tiga perempuan dan satu laki-laki diduga para pelaku yang berkomplot dalam video perundungan, yang bikin geger warga Banjarmasin.

“Sudah ada empat orang pelaku kita amankan, satu lagi pengejaran tim,” kata Kompol Alfin Tri Permadi.

Keempat pelaku diamankan polisi dari sejumlah tempat berbeda, Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 18.00 Wita.

 

Keempat terduga pelaku diamankan oleh tim Macan Kalsel Ditreskrimum Polda Kalsel, Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Kalsel, Jatanras Polresta Banjarmasin bersama Unit Buser Polsekta Banjarmasin Selatan.

Diketahui terduga pelaku yang berjumlah empat orang diamankan di tempat berbeda, tiga perempuan berinisial AN, FTR, RM dan seorang laki-laki  berinisial RY.

Korban penganiyaan yang dihajar dengan pukulan dan tendangan dalam tayangan video itu belakangan diketahui adalah AND. AND berusia 17 tahun bersama orangtua, warga Kelayan, Banjarmasin melaporkan atas kejadian yang menimpanya ke Polresta Banjarmasin pada Minggu (24/1/2021) malam.

Dari keterangan polisi diketahui video viral yang dialami AND terjadi di Hotel Rindang Banjarmasin pada Sabtu (23/1/2021) malam, kemudian viral di sosial media, Kamis (28/1/2021) pagi. AND mengaku bahwa kedua pelaku yang memukulnya merupakan teman yang baru beberapa bulan dikenalnya.

Saat pelaporan ke polisi, pemukulan dari pelaku sendiri menurut pengakuan AND dilatar belakangi dari beberapa masalah, salah satunya masalah baju milik pelaku dipakai dirinya. Juga diduga pelaku cemburu teman laki-lakinya pernah mengrimkan pesan singkat kepada AND dan ketahuan oleh pelaku.

Yang lebih mencengangkan, masih dari pengakuan AND saat melapor ke polisi, pelaku diduga memaksa AND menjual diri, namun AN menolak tidak mau dijual oleh pelaku.

Remaja 17 tahun ini juga mengaku sempat diancam agar tidak melaporkan kesiapapun tindak kekerasan yang dialaminya saat direkam oleh pelaku di salah satu kamar hotel. Namun akhirnya AND melapor ke Polresta Banjarmasin atas tindak perundungan disertai penganiayaan, sebelum video perisakan dengan tindak kekerasan itu gegar di media sosial. (kanalkalimantan.com/putra)

 

Reporter : Putra
Editor : Bie

 

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->