Connect with us

HUT KABUPATEN BANJAR

Persentase Angka Kemiskinan Kabupaten Banjar Turun

Diterbitkan

pada

Persentase angka kemiskinan Kabupaten Banjar menurun Foto: rendy

MARTAPURA, Kemiskinan merupakan permasalahan yang menjadi isu strategis baik ditingkat daerah maupun nasional, keberhasil menekan angka kemiskinan merupakan raport keberhasilan pembangunan di daerah.

Berdasarkan data BPS, persentase penduduk miskin di Kabupaten Banjar tahun 2017 sebesar 2,96 persen berada dibawah angka kemiskinan tingkat provinsi Kalsel sebesar 4,73 persen. Bahkan paling rendah dibanding kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

Walaupun persentase rendah tetapi secara absolute jumlah penduduk miskin di Kabupaten Banjar besar yaitu 16.850 jiwa. Posisi ini mengalami penurunan 0,14 poin dari tahun 2016 yakni sebesar 3,10 persen.

Tren angka kemiskinan di Kabupaten Banjar selama 6 (enam) tahun terakhir mengalami fluktuasi, dalam dua tahun terakhir ini terus mengalami penurunan. Tetapi masih lebih tinggi bila dibanding tahun-tahun sebelumnya, tahun 2013 sempat tercatat capaian angka terendah yakni sebesar 2,84 persen.

Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banjar maka dibentuk Tim Koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPD) yang diketuai Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur,  pembentukannya merupakan amanat dari Perpres Nomor 15 tahun 2010.

Dari informasi TKPD Kabupaten Banjar upaya terkait penanggulangan kemiskinan  melalui intervensi kebijakan menurunkan beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan masyarakat, upaya menurunkan beban pengeluaran dilaksanakan melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

Sampai dengan Maret  2018 telah disalurkan sebanyak 12.036 KPM dari total 14.575 KPM. Melalui Program Kartu Indonesia Pintar (KIS), telah disalurkan melalui PBI JKN sebesar 100.092 jiwa, PBI APBD Prov sebanyak 2.267 Jiwa dan PBI APBD sebanyak 1.112 jiwa.

Selain itu, juga Beras Sejahtera, telah disalurkan setiap bulannya sebanyak 15.386 KPM dengan kuantum beras sebanyak 10Kg/keluarga, program Rumah Layak Huni, telah dilaksanakan bedah rumah sebanyak 400 rumah pada tahun 2016 dan 896 rumah di tahun 2017 serta bantuan CSR dari BUMD / Perusahaan yang ada di Kabupaten Banjar.

Sedangkan upaya meningkatkan pendapatan dilaksanakan melalui, penyaluranKredit Usaha Rakyat (KUR), pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) serta pendampingan ekonomi lokal dengan mendorong pemanfaatan dana desa, untuk membangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Hingga tahun 2018 telah berdiri 104 BUMDes atau 37,54 persen dari 277 desa di Kabupaten Banjar, BUMDes terbayak ada di Kecamatan Mataraman dengan jumlah 15 unit. (rendy)

Reporter:Rendy
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->