Connect with us

Ekonomi

Percepatan Rasio Elektrifikasi Kalselteng Melalui Mitra Profesional

Diterbitkan

pada

PLN Kalselteng melaksanakan uji dan gelar peralatan jasa distribusi di lapangan Murdjani Banjarbaru, Rabu (18/7). Foto : rendy

BANJARBARU, PLN Kalselteng bergerak cepat meningkatkan rasio elektrifikasi provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) dengan melaksanakan uji dan gelar peralatan jasa distribusi di lapangan Murdjani Banjarbaru, Rabu (18/7).

Mitra kerja yang berkompeten, berkualitas dan profesional disiapkan PLN untuk melakukan akselerasi percepatan peningkatan rasio elektrifikasi. Dalam rangka mewujudkan ketersediaan listrik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, PLN Kalselteng terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, baik dari sisi produksi energi listrik, penyaluran dan distribusi listrik kepada pelanggan.

Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut, PLN Kalselteng bergerak cepat meningkatkan rasio elektrifikasi provinsi Kalselteng.

Saat ini rasio elektrifikasi gabungan provinsi Kalselteng telah mencapai 85,95% dengan rasio desa berlistrik 100%. Akan tetapi tidak semua desa tersebut berlistrik PLN, masih terdapat desa yang berlistrik Non-PLN.

“Pencapaian kami semester 1 tahun 2018 ini cukup membanggakan. Untuk Provinsi Kalimantan Selatan, rasio elektrifikasi telah mencapai 93,86% dengan rasio desa berlistrik PLN telah mencapai 96,67%,” ujar General Manager PLN Kalselteng Sudirman.

Dari 2.009 desa di Kalimantan Selatan, ada sebanyak 1.942 desa yang sudah berlistrik PLN, sedangkan 67 desa lainnya berlistrik Non-PLN. Di Tahun 2018 ini, PLN Kalselteng menargetkan sebanyak 1.959 desa harus berlistrik PLN. Itu artinya ada 17 desa berlistrik Non-PLN harus dilistriki tahun ini.

“Sedangkan di Provinsi Kalimantan Tengah, rasio elektrifikasi telah mencapai 83,11% dengan rasio desa berlistrik mencapai 60,69%. Dari total 1.572 desa, ada sebanyak 953 desa yang sudah berlistrik PLN, sedangkan 619 desa lainnya berlistrik Non-PLN. Tahun 2018 ini, kami menargetkan 984 desa harus berlistrik PLN. Artinya ada 31 desa berlistrik Non-PLN yang harus kami listriki tahun ini,” ujarnya.

Uji dan gelar peralatan jasa distribusi hari ini merupakan upaya PLN menyiapkan mitra kerja yang dapat bekerja dengan disiplin, mematuhi instruksi kerja serta selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja.

“Kegiatan ini juga merupakan langkah transparansi PLN dalam memilih mitra yang akan bekerjasama dengan PLN dalam melistriki seluruh pelosok Kalselteng. Sebanyak 57 calon mitra kerja berkompetisi secara sehat dengan mengikuti tahapan seleksi yang ketat dan transparan,” ujarnya.

Peserta Uji dan gelar peralatan jasa distribusi diikuti beragam spesialisasi seperti perusahaan penyedia jasa konstruksi untuk Sambungan Rumah Tangga (SR) dan APP 1 & 3 Phasa, Saluran Umum Tegangan Menengah (SUTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Distribusi, Kubikel, Jointing & Terminating, dan Spesialis Sipil Gardu turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, PLN akan mendapatkan mitra kerja profesional yang kompeten dan siap bekerjasama untuk memberikan kulitas pelayanan terbaik dalam melayani dan memenuhi kebutuhan listrik pelanggan sehingga rasio elektrifikasi meningkat,” pungkasnya. (rendy)

Reporter:Rendy
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->