Connect with us

Kanal

Perbaiki Pola Konsumsi, Dinas Ketahanan Pangan Gelar Lomba Cipta Menu B2SA

Diterbitkan

pada

Dinas Ketahanan Pangan HSU menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbahan Pangan Lokal. Foto: dew

AMUNTAI, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbahan Pangan Lokal Tingkat Kabupaten HSU Tahun 2018, Selasa (26/6).

Lomba yang dibuka langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten HSU Hj. Anisah Rasyidah Wahid ini diikuti oleh Ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kabupaten HSU, yang semuanya menghadirkan menu-menu unggulan khususnya berbahan lokal dan bergizi.

Menurut Kepala Dinas Pertahanan Pangan HSU Fakhruddin, lomba yang diadakan setiap tahun ini bertujuan untuk perbaikan pola konsumsi pangan yang beragam untuk menghasilkan SDM yang berkualitas.

Konsumsi pangan yang berkualitas diharapkan bisa mengatasi permasalahan kurang gizi. Salah satu permasalah pemerintah daerah maupun pusat adalah stunting yaitu kondisi gagal tumbuh kembang anak balita.

“Salah satu faktor stunting adalah pola gizi buruk pada ibu hamil dan pola gizi buruk anak balita,” kata Fakhruddin.

Ia menambahkan, lomba ini diikuti 13 peserta, yaitu 8 kecamatan dan 5 kelurahan. Pemenang lomba cipta menu tingkat kabupaten akan dilakukan pembinaan untuk maju ke tingkat provinsi yang akan diadakan bulan depan.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten HSU Hj. Anisah Rasyidah Wahid menuturkan, lomba cipta menu B2SA ini sangat banyak manfaatnya, khususnya untuk para ibu yang ikut lomba dalam menyalurkan bakat sekaligus menggali potensi dan kreativitas dalam menciptakan menu bagi keluarganya, yakni menu yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.

“Dengan terselenggaranya lomba cipta menu B2SA ini diharapkan dapat menggali potensi pangan karbohidrat non beras yang ada di kabupaten HSU, mengembangkan kreativitas resep menu sehari-hari, memberi nilai tambah pada usaha pengolahan pangan, dan mengangkat citra martabat makanan lokal dan pola konsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman,” harap Anisah.

Sementara itu, satu dewan juri Khairunissa mengaungkapkan, penilaian lomba ini yang utama adalah kreativitas dalam pembuatan menunya, dimana pembuatannya tidak boleh menggunakan beras atau tepung terigu. “Karena lomba ini sangat berkaitan dengan kesehatan dan stunting, maka kita melihat kreativitas para peserta yang menggunakan sumber protein yang tinggi yang mudah didapat di daerahnya masing masing,” katanya.

Para pemenang lomba cipta menu B2SA ini langsung diumumkan dihari yang sama, Yakni Juara pertama diraih oleh TP PKK Kecamatan Amuntai Tengah, juara dua diraih oleh TP PKK Kelurahan Kebun Sari, juara tiga diraih oleh TP PKK Kecamatan Danau Panggang, juara harapan satu diraih oleh TP PKK Kelurahan Paliwara, harapan dua diraih oleh TP PKK Kecamatan Babirik, dan harapan tiga diraih oleh TP PKK Kelurahan Antasari. (dew)

Reporter:Dew
Editor :Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->