Connect with us

HEADLINE

Pedagang Konveksi Keberatan Harus Tutup Selama PSBB Jilid II

Diterbitkan

pada

Pasar Sudimampir, Banjarmasin Foto: Fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Penutupan toko yang menjual bukan bahan pokok selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II di Kota Banjarmasin ini menuai kecaman dari para pedagang. Terutama, pedagang konveksi di Pasar Sudimampir Banjarmasin.

Salah satunya seperti yang diungkapkan seorang pedagang, H Makmur. Ia mengaku keberatan dengan peraturan yang mengharuskan tokonya tutup selama PSBB. Bahkan ia mengaku, belum ada sosialisasi dari Pemko Banjarmaain terkait aturan ini.

“Mendadak hari ini dibagikan (surat edarannya) dan hari ini pula diberitahu besok harus tutup,” keluh Makmur.

Seharusnya, lanjut Makmur, Pemko Banjarmasin seharusnya melakukan sosialisasi terlebih dahulu jauh-jauh hari, sebelum memutuskan untuk meminta pedagang di luar pedagang bahan pokok untuk menutup tokonya.

Tidak terkesan mendadak seperti yang dialami Makmur bersama teman-temannya di pasar terbesar di Kota Banjarmasin ini.

“Harusnya disosialisasikan dulu. (Karena) yang terdampak ini para karyawan, kasihan mereka. Apakah ada timbal baliknya untuk karyawan,” pungkas Makmur.

Senada, seorang pedagang konveksi lainnya H Taufik, juga mengeluhkan pemberitahuan agar menutup tokonya terkesan mendadak.

Padahal, menurut Taufik, justru pada bulan suci Ramadan ini para pedagang konveksi berharap banyak dagangannya laku keras.

“Yang buka saja belum tentu ramai, apalagi disuruh tutup,” ucap Taufik.

Taufik mengaku keberatan dengan adanya pemberitahuan untuk menutup dagangannya selama PSBB tahap II ini. Seharusnya, lanjut dia, wali Kota Banjarmasin harus datang ke pasar terlebih dahulu untuk survei.

“Coba datang (ke sini) dulu, (tanyakan) berapa anak buah, berapa gaji per harinya. (Karena) jalan keluar yang kira cari. (Sementara) yang ini langsung disuruh tutup, sedangkan toko menyewa dan barang baru datang,” tukas Taufik. (kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Dhani

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->