Pemprov Kalsel
Pakai Aplikasi Srikandi, Gubernur Kalsel Sebut Ada Sanksi Jika Tak Diterapkan
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-18-at-17.09.35.jpeg)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel melakukan penandatanganan komitmen kearsipan, Senin (18/9/2023) pagi.
Selain penandatangan komitmen kearsipan, kegiatan bertempat di Jelita Hotel Banjarmasin itu juga sekaligus rapat koordinasi dan bimbingan teknis UPPD/UPTD untuk penerapan aplikasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, aplikasi Srikandi merupakan bentuk upaya Pemprov Kalsel dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi di era digital.
Baca juga: Dampak Kabut Asap Masyarakat Kalsel Diminta Pasang Masker
Menurutnya, adanya aplikasi Srikandi akan memudahkan setiap SKPD di lingkup Pemprov Kalsel dalam penyimpanan arsip. Sehingga Sahbirin mendorong seluruh SKPD dapat memanfaatkan aplikasi tersebut dengan baik.
“Pemprov Kalsel melalui Dispersip akan memberikan pengarahan dan apresiasi kepada SKPD yang menerapkan aplikasi Srikandi dengan baik, dan ada sanksi apabila tidak menerapkan aplikasi Srikandi,” ungkap Paman Birin -sebutan akrab Sahbirin Noor-.
Disamping itu, dengan dilaksanakannya rapat koordinasi serta bimbingan teknis penerapan aplikasi Srikandi diharapkan dapat meningkatkan komitmen seluruh SKPD dalam penerapan aplikasi Srikandi di lingkungan kerja masing-masing.
Baca juga: Tiga Bupati di Kalsel Masa Jabatan Berakhir, Ini Nama Pejabat Pengisi Posisi
“Kita berharap suatu saat kearsipan di Kalsel menjadi yang lebih baik lagi,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel dra Nurliani Dardie mengungkapkan, penerapan aplikasi Srikandi akan memberikan kemudahan dalam penyimpanan arsip.
Penerapan aplikasi Srikandi juga dapat mempercepat kinerja pada instansi. Salah satunya pimpinan di suatu SKPD dimungkinkan untuk melakukan disposisi surat meski sedang tidak berada di kantor, sebab dapat dilakukan melalui aplikasi Srikandi.
Baca juga: Pembasahan Berulang di Area Ring 1 Karhutla Banjarbaru
“Aplikasi ini mempermudah kita sendiri, kita bisa bekerja cepat dan bisa bekerja dimana saja,” ucap Nurliani.
Disamping manfaatnya yang banyak, penerapan aplikasi Srikandi di lingkup SKPD juga dikatakan sebagai langkah untuk menuju digitalisasi dan meninggalkan metode lama.
“Tidak jaman lagi bongkar-bongkar surat, tinggal ketik saja kata kuncinya diaplikasi,” pungkas Kadispersip Kalsel. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
![](https://i1.wp.com/www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/10/logo-kanal-1.png?w=450&ssl=1)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
PAN Berlabuh ke Lisa Halaby di Pilwali Banjarbaru, Kontrak Politik Menangkan Muhidin Pilgub Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rozy Maulana Tersangka Kasus Penipuan, Ini Respon Ketua KPU Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Wakil HSU Lomba Kelompok Agribisnis Ternak Itik Kalsel 2024
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Kembali Air Leding Terganggu, PAM Bandarmasih Perbaiki Pipa di Pasir Mas
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Dua Polisi Berpangkat Brigadir di Banjarmasin Dipecat Gegara Narkoba
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Orok Perempuan Tak Bernyawa Gegerkan Warga Antasan Kecil Banjarmasin