Connect with us

Kota Banjarbaru

Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Banjarbaru, Novi Tak Sempat Kebagian

Diterbitkan

pada

Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Banjarbaru melakukan operasi pasar yang digelar di halaman kantor Disdag Banjarbaru, Selasa (25/1/2022). Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Banjarbaru melakukan operasi pasar yang digelar di halaman kantor Disdag Banjarbaru, Selasa (25/1/2022).

Operasi pasar tersebut menyusul kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu perliter.

Kota Banjarbaru mendapat alokasi minyak goreng sebangak 1200 liter.

Operasi pasar dibuka dari pukul 08.00 Wita diserbu warga Kota Banjarbaru, warga beduyun-duyun berdatangan karena tak ingin ketinggalan kesempatan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

 

 

Baca juga: Edy Mulyadi Ditantang Datang ke Kalimantan, Begini Pernyataan Sikap Titisan Panglima Burung

Salah seorang warga Jalan Gotong Royong, Norjannah mengaku mendapat infomasi dari mulut ke mulut bahwa ada pasar murah di Disdag, tak ingin ketinggalan kesempatan ini dirinyapun langsung menyerbu ke operasi pasar tersebut.

“Ada tetangga yang mengabari, di sana ada pasar murah yang menjual minyak harga 14 ribu perliternya,” ungkapnya.

Dikatakan, Norjannah ketika ada minyak goreng murah di retail modern dirinya kemarin tidak sempat kebagian.

“Karena kesiangan hanya dapat minya, tadi katanya juga ada gula,” tuntasnya.

Sementara itu, Novi, warga Jalan Listrik 2 harus gigit jari karena tidak kebagian pada saat operasi pasar tersebut.

“Kehabisan tadi, jadi nunggu yang di toko modern aja,” sebutnya.

Baca juga: Dokter R Terdakwa Kasus Pencabulan Anak Dituntut 7 Tahun

Kepala Bidang Perdagangan Disdag Kota Banjarbaru, Anshori mengatakan, operasi pasar ini disamping menanggapi kebijakan dari pemerintah pusat, juga untuk membantu masyarakat mendapatkan harga yang terjangkau.

“Ini untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan harga minyak goreng dengan harga terjangkau,” ujar Anshori kepada Kanalkalimantan.com.

Dalam operasi pasar ini, diterangkan Anshori, disamping minyak goreng ada juga gula pasir dari Bulog sebanyak 250 kg dengan harga Rp 13 ribu perkilogram. Sedangkan untuk minyak warga mendapatkan dua liter satu orang dengan alokasi harga Rp 14 ribu perliter.

Ditambahkannya dalam operasi pasar ini, warga wajib memperlihatkan KTP domisili Banjarbaru.

“Pembatasan ini diberlakukan untuk pemerataan, sehingga semua masyarakat Banjarbaru bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Baca juga: Vonis Janggal Kasus Perkosaan Oknum Polisi di Banjarmasin, Tim Advokasi: Tak Ada Pendampingan Hukum untuk Korban

Melihat kondisi pada operasi pasar hari ini terlihat warga tidak terjadi antrean panjang, karena toko modern sudah memberlakukan ketentuan baru dari pusat.

“Di retail modern juga disiapkan minyak goreng dengan harga murah, sama semua produk harganya, ada sekitar 86 retail modern yang tersebar di Banjarbaru,” sebutnya.

Diterangkan Anshori pemerintah pusat sudah menyiapkan 250 juta liter minyak goreng bersubsidi perbulan, dengan jangka waktu enam bulan. Total keseluruhan ada 1500 juta liter untuk seluruh Indonesia. (kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->