Connect with us

HEADLINE

MS Kena Bacok, Motif Gagah-gagahan Kelompok Remaja Bersajam di Banjarbaru


15 Remaja Ditangkap, Polres Banjarbaru Sita Gergaji, Samurai, hingga Celurit


Diterbitkan

pada

Polres Banjarbaru menyita belasan senjata tajam (Sajam) berupa gergaji, samurai, hingga celurit yang diduga digunakan kelompok remaja gangster. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Belasan remaja gangster yang beraksi di kawasan RTH Guntung Paikat, Jalan Simpang Rambai, Kecamatan Banjarbaru Selatan, diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banjarbaru.

Sebanyak 15 pemuda itu diduga melakukan kejahatan jalanan yang meresahkan warga yang pulang pada malam hari.

Sebelumnya beredar video penangkapan sekelompok remaja diduga gangster Banjarbaru yang meresahkan beberapa hari terakhir.

Baca juga: Proyek Embung Gunung Kupang Molor

Dalam video sekelompok remaja digiring petugas kepolisian dengan berjalan jongkok.

Mereka diinterogasi mengenai anggota yang terlibat dalam penyerangan dalam video viral.

Masih dalam tayangan video viral, salah satu korban memperlihatkan bacokan akibat serangan sekelompok remaja.

Disebutkan dalam video tersebut dikirimkan ke teman korban. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit.

“Betimpasan nah,” ucap korban.

Baca juga: Perundungan Pelajar di Sekolah, Capres Anies: Tidak Dianggap Masalah Pendidikan

Dalam video yang tersebar, kelompok remaja mengejar kelompok lainnya dengan berbagai senjata tajam.

Teriakan terdengar saat penyerangan tersebut hingga membuat banyak orang berlarian.

Disebutkan lokasi kejadian tepat di belakang kolam renang Idaman Banjarbaru.

“gengst3r unyu2 nyerang orang di belakang kolam renang bjb kemuning.. mudahan cepat ditangkap”.

Adalah MS (17), korban luka bacok dilarikan ke rumah sakit kelompok remaja di RTH Guntung Paikat, Banjarbaru, Senin (4/12/2023) malam. MS mendapat belasan jahitan atas luka menganga di bagian punggungnya.

Baca juga: 257 Perkara Narkotika Sepanjang 2023 Kasus di PN Amuntai

Remaja asal Martapura, Kabupaten Banjar itu mengaku hanya nongkrong di RTH Guntung Paikat bersama sejumlah kawannya.

Ketika ingin pulang, ia melihat dua orang berlari ke arah mereka dan di belakangnya, sejumlah orang bersenjata tajam dengan penutup wajah ikut mengejar.

“Langsung lari karena takut,” kata MS. Pas lari, MS dibacok orang dengan penutup wajah itu menggunakan senjata tajam. Kemudian para penyerang melarikan diri. MS dibiarkan tergeletak di pinggir jalan. Melihat para penyerang sudah tidak ada, teman MS pun membawanya ke rumah sakit.

Terkait dugaan kelompok remaja anggota gangster di RTH Guntun Paikat yang berulah, Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Zuhri Muhammad mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan penangkapan pada Rabu (6/12/2023) dini hari, usai para remaja itu beraksi hingga menimbulkan satu korban.

Baca juga: Serunya Nikah Massal di Banjarmasin, Pengantin Diarak Naik Becak ke Hotel Berbulan Madu

“Untuk sementara ini korban satu orang, korban masih kami interview apakah dia memiliki keterkaitan dengan gangster kelompok lainnnya atau dia hanya korban salah sasaran,” ucap Kasat Reskrim Polres Banjarbaru di hadapan awak media, Rabu (6/12/2023) pagi.

Sembilan di antara kelompok remaja yang dibekuk polisi berdomisili di wilayah Kabupaten Banjar. Salah satunyta ada yang berumur 13 tahun dan paling tua berumur 22 tahun.

Para remaja tanggung itu juga dijelaskan Kasat menggunakan akun sosial media sebelum beraksi  melakukan penyerangan terhadap kelompok lainnya.

Melalui sosial media itu, kelompok itu melakukan komunikasi menjanjikan pertemuan bersama dengan kelompok lain untuk melakukan penyerangan di tempat yang sama yaitu RTH Guntung Paikat.

“Motifnya adalah gagah-gagahan mereka ingin menunjukkan ego ingin menunjukkan bahwa mereka adalah orang hebat mereka adalah orang yang berani dan ditakuti, dominan dari pelaku yang diamankan mereka putus sekolah dan kurang perhatian dari keluarga,” jelas Kasat Reskrim Polres Banjarbaru.

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi: 13 Pendaki Ditemukan Tewas, 10 Orang Masih Hilang

Dari penelusuran sosial media yang dipergunakan kelompok remaja tanggung itu, kepolisian berhasil mendapati keberadaan 4 tersangka di satu tempat yang sama, serta 11 lainnya berhasil diamankan di kediaman masing masing.

Dari penangkapan itu pula polisi mendapati total 16 barang bukti senjata tajam (sajam) yang dibuat dari gergaji, samurai, hingga celurit.

“Sajam itu sudah dipersiapkan mereka, dibawa masing-masing dan digunakan secara bergantian,” sebutnya.

Hingga saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih dalam lagi guna mendapati indikasi adanya kelompok remaja lainnya.

“Kami imbau kepada anggota gangster yang belum kami aman segera menyerahkan diri. Apabila itu masih dilakukan kami akan melakukan tindakan yang lebih tegas dengan eskalasi yang lebih meningkat akan kami cari sampai semua pelaku dapat,” pungkas Kasat Reskrim. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->