Connect with us

RELIGI

Momen Wukuf, Sahbirin Munajat untuk Banua

Diterbitkan

pada

Gubernur Sahbirin saat melaksanakan ibadah haji di Mekkah Foto : istimewa

MEKKAH, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor bersama jutaan umat Islam menjalankan puncak haji mendatangi padang Arafah. Gubernur yang akrab dipanggil Paman Birin secara khusus bermunajat untuk keselamatan bangsa dan negara khususnya Kalsel yang dipimpinnya.

“Momen wukuf yang sangat sakeral ini oleh Paman Birin secara khusus menyampaikan do’a untuk keselamatan, kedamaian dan kemakmuran banua kalsel,” ujar Mayor Inf Sutrisno yang selalu setia mendampinginya selama berada di Kota Suci Mekkah.

Melalui Kapten Gaul (sebutan Sutrisno), Paman Birin mengatakan bahwa momen wukuf adalah kesempatan baginya untuk menyampaikan segala doa. “Sesungguhnya pada saat wukuf, Allah mengumpulkan seluruh malaikat untuk menyaksikan bagaimana umat Islam berbagai penjuru dunia yang telah dengan susah payah dan segala kesulitannya datang hanya untuk meminta pertolongan Allah, memohon ampunan dan ridhoNya,” katanya melalui media whatsap, Senin (20/8).

Sutirisno lebih lanjut mengatakan menjelang puncak haji Armina, Paman Birin dalam kesempatan berhaji  juga menyempatkan waktu untuk melihat secara langsung keadaan para tamu Allah asal Kalsel.

“Paman Birin dalam kesibukan ibadahnya masih sempat menyapa jamaah asal Kalsel langsung  ke beberapa pemondokan di wilayah Mekkah. Walau tidak semua pemondokan yang ditempati warga Kalsel yang berhaji namun berharap kehadirannya dapat memberi semangat bagi para jamaah yang lain agar lebih giat beribadah khususnya saat Armina,” jelasnya.

Menyinggung kesan para jamaah Kalsel yang agak terkejut saat kehadiran orang nomor 1 banua dipemondokannya, Sutrisno mengatakan dengan Moto Bergerak, sosok Paman Birin  adalah gubernur yang mampu cepat beradaptasi di masyarakat tanpa kikuk dengan kesan formalitas sebagai seorang pejabat. Terkadang warga bisa dikejutkan kehadirannya di tempat apa saja seperti warung-warung kecil di kota maupun desa sambil menikmati kopi bersama rakyat.

“Saat bertugas, sudah demikian banyak wilayah disambanginya dan saat berhajipun beliau meminta kami untuk dipertemukan dengan jamaah.” pungkasnya.

Sementara kebenaran berita terkait telah terjadinya badai dan hujan yang melanda Arafah, Minggu (19/08) pukul 19.00 WAS, tim Pemberitaan Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Prov Kalsel menerima langsung laporan para petugas kloter dan dipastikan bahwa semua jamaah haji asal Kalsel aman dan tetap bisa melaksanakan mabid.  “Hujan lumayan lebat dan diiringi badai menjelang sholat magrib,” ujar Husni Ketua Kloter Bdj 17.

Hal yang sama juga disampaikan Rahmi salah seorang jamaah kloter Bdj 01 asal Banjarmasin. “Untungnya tenda di Arafah sangat kokoh sehingga hanya tenda-tenda samping yang terbuka,” katanya.

Dilansir media resmi website Kemenag (19/8), peristiwa tersebut berlangsung sekitar sejam dan kekuatan angin yang cukup kencang merobohkan satu tenda yang digunakan untuk dapur. Sementara seluruh tenda yang digunakan jemaah tetap aman dan selamat.

Begitu suasana agak mereda, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berkeliling ke seluruh tenda jemaah yang tersebar dalam 70 maktab. Di hadapan jemaah kloter JKG-21, misalnya, Menag menyapa hangat seluruh jamaah yang ada. “Bapak-ibu sekalian, saya mohon maaf sekali, ini tadi angin kencang dengan hujan. Sehingga proses penyiapan makan agak terganggu,” ujar Menag.

“Mudah-mudahan ini merupakan ujian, istirahat yang cukup dan semoga besok dapat melaksanakan wukuf dengan sebaik-baiknya,” katanya. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->