Connect with us

Kanal

Meski Dilarang, Masyarakat Tetap Saja Membeli Daging Menjangan

Diterbitkan

pada

Penjual daging menjangan di Pasar PKL Amuntai Foto: Dew

AMUNTAI, Meski termasuk binatang langka dan dilindungi di Kalimantan, namun masih banyak ditemui orang yang menjual daging menjangan (rusa). Masyarakat pun banyak yang berburu kuliner khas ini, karena daging menjangan dikenal empuk dan enak dibandingkan daging sapi maupun kambing

Seperti ditemui Kanalkalimantan.com saat meninjau Pasar Pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Empu Jatmika kawasan Candi Agung Amuntai, Minggu (11/2). Salah seorang penjual daging menjangan Dani mengaku, banyak warga menyukai daging tersebut karena empuk dan rendah kolesterol.

Pun, harganya terbilang lebih murah dibandingkan dengan daging sapi atau kambing.  “Satu kilogram Rp 100 ribu, di bagian manapun daripada dagingnya,” ujar pedagang asal Desa Sungai Turak ini.

Dani mengatakan, daging tersebut dibelinya di Muarauya Kabupaten Tabalong. Pedagang di sana mengatakan, daging menjangan tersebut didapat dari hutan di daerah Kaltim. Dani membeli di pasar tersebut sembari berdagang alat-alat listrik di Pasar Muarauya. Sehingga sepulang berdagang di Kabupaten Tabalong, keesokan harinya menjual daging menjangan di Amuntai.

Dia mengaku tak setiap hari menjual daging menjangan. Sebab tidak setiap kali ia menemui para pemburu yang mendapatkan hasil buruannya. “Terkadang para pemburu juga dihadapkan dengan para Polisi Hutan yang jelas-jelas melarang perburuan hewan tersebut di daerah Kaltim,” ujarnya.

Di pasar tersebut, memang hanya Dani saja yang berjualan daging menjangan. Tak heran jika setiap daging tersebut dibawa ke Amuntai, selalu diserbu pembeli. (dew)

Reporter: Dew
Editor: Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->