Connect with us

Historia

Mengenal Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Sosok PNS Pertama di Indonesia

Diterbitkan

pada

Sri Sultan HB IX adalah ASN pertama di Indonesia. Foto: net

Menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS)—kini berganti istilah Aparatur Sipil Negara (ASN),  bukan termasuk cita-cita yang didamba ketika kecil. Tapi lebih pada menjadi dokter, insinyur, atau polisi dan tentara. Tapi, kenyataan sulitnya lapangan kerja membalik segala idialisme tersebut. Sampai kemudian pada usia kerja, anak-anak kecil yang dulunya antusias itu pun berubah. Apa harapanmu sekarang? Menjadi ASN!

Gelombang menjadi ASN tak hanya merambah mereka yang perpenghasilan dan ijazah pas-pasan saja. Tapi banyak juga elite yang memiliki kemapanan secara ekonomi, sosial, dan pendidikan, berbalik arah menjadi ASN. Padahal, beberapa tahun silam PNS dipandang sebelah mata karena gajinya yang kecil. ASN dianggap sebagai pekerjaan dan profesi yang tidak terjamin kesejahteraannya.

Tapi, tahukah siapa ASN pertama kali di Indonesia? Dia adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Dia adalah ASN sekaligus jenderal pertama di Indonesia. Sri Sultan Hamengku Buwono merupakan garis keturunan dinasti kerajaan Mataram Islam (bagi teman-teman yang lupa bisa membuka kembali buku sejarah di saat sekolah).

Sri Sultan HB IX juga dikenal sebagai pahlawan kemerdekaan yang tak pernah gencar melawan penjajah di awal kemerdekaan kala itu. Beliau adalah sosok yang banyak memberikan kontribusi bagi kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak hanya berupa tenaga, namun Sri Sultan HB IX juga banyak berkontribusi dalam hal pemikiran, gagasan, dan juga finansial bagi masyarakat.

Dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno, Sri Sultan HB IX menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Sebagai seorang menteri, beliau berpegang teguh pada pendirian untuk membela tanah air Indonesia. Berbagai upaya diplomasi pun beliau ikuti guna menghadapi negara asing yang ingin menjajah kembali negara yang telah merdeka 17 Agustus 1945.

Menurut  GBHP Joyokusumo putra Sultan HB IX, Sri Sultan tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pertama dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) 010000001 pada tahun 1942. Adapun kartu pegawainya masih disimpan oleh keluarga.

“Sinuwun” atau biasa dipanggil “Ngarsa Dalem” juga diangkat sebagai Mayor Jenderal Tituler oleh Ratu Juliana . Pangkat tersebut layak diberikan kepada sinuwun karena kecerdasan beliau dalam memimpin Serangan Umum 1 Maret. Bahkan berita keberhasilan kepemimpinan Sri Sultan dalam Serangan Umum 1 Maret diumumkan sampai ke penjuru dunia.

Ya, ASN pertama di negeri ini adalah sosok yang hebat dan bermartabat. Beliau benar-benar mengorbankan jiwa dan raganya untuk ibu pertiwi. Bahkan beliau tidak berpikir dua kali untuk memberikan hartanya demi keutuhan NKRI. Bukan apa yang bisa negara berikan kepada kita, tapi apa yang bisa kita berikan kepada negara adalah satu pelajaran yang dapat kita ambil dari sosok hebat asal Jogjakarta ini.

Pada zaman dahulu seleksi CPNS jauh lebih mudah. Dulu, siapa pun yang bersekolah dan ingin menjadi pegawai tidak perlu mengikuti seleksi yang rumit untuk bisa diangkat sebagai pegawai. Meskipun demikian jasa dan peran mereka dalam memajukan negara ini jauh lebih tulus dan hebat tidak seperti sekarang. Dengan gaji yang tidak seberapa, ASN pendahulu dapat mengerjakan tugas dengan baik. (cel/wkpns)

Reporter : Cel/wkpns
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->