Connect with us

Kabupaten Tanah Bumbu

Membahas Kesiapan dan Potensi Tanbu Jadi Penyangga IKN

Diterbitkan

pada

Diskusi kesiapan Kabupaten Tanbu sebagai penyangga IKN (Ibu Kota Negara). Foto: ftr  

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan tokoh adat mengikuti undangan diskusi kesiapan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sebagai penyangga IKN (Ibu Kota Negara).

Baraya Sunda Tanah Bumbu, panitia pelaksana kegiatan mengundang seluruh perwakilan Ormas, tokoh adat, tokoh agama, pemerintah daerah dan Forkopimda Kabupaten Tanbu, pada Jum’at (24/6/2022) malam.

Bupati Tanbu diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hj Mariani menyampaikan potensi daya dukung di Bumi Bersujud terlihat dari kekayaan SDA-nya.

“Untuk itu, mari kita jadikan kegiatan ini sebagai sarana penyatu dan kesamaan langkah dalam menyongsong IKN di Kalimantan Timur,” imbuhnya.

 

 

Baca juga: Terbakar Cemburu, Pria Sungai Lulut Culik Bocah 4,5 Tahun!

Kabupaten Tanah Bumbu mengambil bagian penting sebagai pusat ekonomi baru, yang tentu menjadi sorotan sebagai penyangga IKN.

Seluruh unsur terkait dari Pemkab Tanbu, Fokopimda Tanbu, para perwakilan adat dan suku Tanbu dan pihak perusahaan.

Letkol Inf Hery Susilo, pemateri dari Mabes TNI yang bertugas di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan menyampaikan materi dengan Tema, “Potensi Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendukung pembangunan IKN (Analisa SWOT)”.

“Selayaknya pembangunan IKN, dimana bangunan itu bisa berdiri oleh penyangga-penyangga, kalau salah satu penyangga itu tidak berfungsi maka bangunan itu akan roboh, demikian dengan IKN perlu adanya penyanggaan yang baik,” sampainya.

Tidak hanya Kabupaten Tanah Bumbu yang turut berperan sebagai penyangga, diantaranya ada beberapa kabupaten lain juga memiliki peran serupa.

Ibu Kota Negara tersebut juga dikelilingi oleh, 4 wilayah yaitu Kabupaten PPU (Penajam Paser Utara), Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.

“Mengantar sebuah kegiatan diskusi, akan kita kupas pada pokok permasalahan yang menjadi bahan diskusi sendiri, Mabes TNI menyentuh ranah yang masih bertautan dengan menegakkan kedaulatan negara, menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah negara dan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dari gangguan, tentu dalam tugas IKN yang perlu pengawalan,” paparnya.

Baca juga: Adu Balap Perahu Motor di Kotabaru, Kenalkan Kawasan Rampa Berkah Pulau Laut Utara

“Kemudian sesuai tugas bahwa, kami bersama tim turun membantu pemerintahan yang ada di daerah sesuai visi misi pelaksanaan dan terkait IKN sebagaimana sesuai UUD yang berlaku,” ucapnya.

Pendiri Baraya Sunda Tanbu, Ari Kadarsyah diskusi santai mengenai kesiapan Kabupeten Tanah Bumbu menjadi penyangga IKN.

Tanbu dengan aset pelabuhan dan bandara yang mendukung, merupakan kemampuan dan kesiapan untuk menyangga IKN. Dermaga besar di Kalimantan sudah ada di Kabupaten Tanbu dinilai strategis dalam menyangga IKN.

“Kita turut mengundang dari Mabes TNI dan Sultan Paser, dengan ini diharapkan Kabupaten Tanah Bumbu semakin siap untuk menjadi penyengga IKN, apa yang menjadi kekurangan bisa lebih diperkuat sebagaimana paparan dari Bupati Tanbu beserta para kepala dinas terkait, dengan adanya paparan potensi yang dimiliki Kabupaten Tanbu, kini menjadi siap,” pungkasnya.

Hal ini dicanangkan juga akan memudahkan kepentingan dan kebutuhan para masayarat petani dan nelayan yang ada di Tanbu.

Disisi lain pariwisata di Tanbu sudah semestinya dilirik dan menjadi suatu kebanggaan unggulan daerah dalam menarik wisatawan asing maupun domestik.

Tanbu memiliki keapikan dari swasembada pangan maupun luasan wilayah pantai dan perikanan, yang menjadi pemanis dukungan di masa kini dan mendatang.

Secara global keseriusan Tanbu pada potensi penunjang kemajuan ekonomi daerah, turut di diskusikan bersama-sama sebagai penyangga IKN. (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter : ftr
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->