HEADLINE
Kritik Pandangan Felix Siauw, Gus Sahal: Rongrong Nasionalisme dan Bukti Tak Paham Islam
KANALKALIMANTAN.COM – Pengurus Cabang Istimewa NU Amerika, Akhmad Sahal atau Gus Sahal menyoroti pandangan penceramah Ustadz Felix Siauw soal nasionalisme dan kebangsaan.
Gus Sahal menyebut pandangan Ustadz Felix Siauw merongrong nasionalisme dan membuktikan bahwa dirinya tak benar-benar mendalami Islam.
Kritik keras tersebut disampaikan Gus Sahal dalam video berjudul “Felik Siauw Merongrong Nasionalisme Indonesia” ang disiarkan melalui kanal YouTube Cokro TV.
Gus Sahal mengungkit cuitan Ustadz Felix Siauw yang berbunyi membela nasionalisme tidak ada dalilnya dan panduannya. Dia mengaitkan dengan Ustadz Khalid Basalamah yang belakangan berbicara soal menyanyikan lagu Indonesia raya.
Pengurus Cabang Istimewa NU tersebut tampak tak habis pikir ada ustaz yang mendapatkan rezeki dari Indonesia tetapi pandangannya malah merongrong falsafah dan pandangan hidup bangsa.
Baca juga: Disbudpar Banjar Gelar Audisi Naga Intan 2021
“Felix Siauw pernah menyatakan membela Indonesia gak perlu karena gak ada dalilnya, nasionalisme gak ada dalilnya. Sebelumnya ada ustadz bilang hormat kepada merah putih itu haram,” singgung Gus Sahal.
“Ini kenapa ada sejumlah ustadz hidup di Indonesia, mendapatkan rezeki dari berdakwah di Indonesia, tapi pandangan merongrong kebangsaan Indonesia, merongrong falsafah dan pandangan hidup negeri ini,” sambungnya.
Gus Sahal merasa tak tepat apabila menyanyikan lagu Indonesia Raya maupun hormat kepada Bendera Merah putih merupakan syirik..
Menurut dia, hal tersebut merupakan ekspresi rasa syukur karena sudah bebas dari penjajahan dan bisa bisa hidup di bernegara.
“(Argumen syirik) ini salah karena hormat bendera, menyanyikan lagu ekspresi rasa syukur itu karena bebas dari penjajahan, karena hidup di negara yang memungkinkan melakukan berlomba dalam kebaikan,” ucapnya.
Gus Sahal mengatakan, kita harus besyukur punya negara, bangsa, dan tanah air. Dia mengajak untuk membandingkan dengan bangsa-bangsa lain.
Oleh sebab itu, Gus Sahal menyebut pandangan Ustadz Felix Siauw ngawur dan menunjukkan bahwa dirinya tak mendalami Islam.
“Itu ekspresi syukur. Felix Siauw bilang nasionalisme gak ada dalil. Ngawur, menunjukkan dia gak mendalami Islam,” tegasnya.
Gus Sahal kemudian mengaitkan nasionalisme dan sikap Felix Siauw membela Palestina beberapa waktu lalu. Dia menyebut aksi tersebut absurd.
Baca juga: 2023 Semua IKM di Kalsel Wajib Miliki Sertifikat Halal
Pasalnya menurut Gus Sahal, aksi bela Palestina didasari oleh asas nasionalisme dan kebangsaan. Hal itu bertolak belakang dengan pernyataan Ustadz Felix Siauw.
“Felix Siauw beberapa waktu lagu getol bela Palestina, itu dasarnya nasionalisme kebangsaan. Felix Siauw ini membela Palestina padahal Palestina dasarnya kebangsaan,” ungkap Gus Sahal.
“Ini sesuatu yang absurd. Lagipula soal nasionalisme gak ada dalil, itu menunjukkan (Ustadz Felix Siauw) betul-betul gak paham Islam. Ada kok hadist cinta tanah air itu bagian dari sunnah nabi,” kata dia menandasi. (Suara.com)
Editor : kk
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan Korupsi 2024 Kalsel: Uang Negara Terselamatkan Rp18 Milliar dari 31 Kasus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Waspada! Puncak Hujan di Kalsel Diprediksi Desember-Januari
-
Dinas PUPRP Kab Banjar2 hari yang lalu
Kadis PUPRP Banjar Ikuti Ekspose Akhir Rencana Detail Tata Ruang
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Disdikbud HSU Gelar Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru Sentuh Angka Rp188,8 Miliar
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Tujuh PKBM di Banjarbaru Atasi Persoalan Anak Tidak Sekolah